Peranan output SIG dan pemberdayaan masyarakat melalui video komunitas dalam peningkatan kesadaran lingkungan terhadap banjir pada siswa SMU di Kota Sintang Kalimantan Barat

TAIBE, Patmawaty, Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D

2010 | Tesis | S2 Magister Sains Psikologi

Kesadaran lingkungan terhadap banjir adalah bertambahnya pengertian yang mendalam pada orang atau kelompok mengenai bencana banjir yang terwujud dalam sikap dan perilaku untuk mendukung pengembangan lingkungan dan penyelamatan lingkungan hidup. Perubahan sikap dan perilaku dapat dibentuk dalam berbagai cara salah satunya dengan merubah sikap dan memunculkan keinginan. Penggunaan output SIG dan pemberdayan masyarakat melalui video komunitas dapat meningkatkan kesadaran lingkungan terhadap banjir karena didalamnya terdapat perubahan sikap dan keinginan serta melibatkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan output SIG dan pemberdayaan masyarakat melalui video komunitas dalam peningkatan kesadaran lingkungan terhadap bencana banjir. Partisipan penelitian sebanyak 60 subjek berumur 14-17 tahun merupakan perwakilan siswa dari 10 sekolah menengah atas di kota Sintang dan bertempat tinggal di pinggir sungai Kapuas dan Melawi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan action research, pengukuran menggunakan skala kesadaran lingkungan dengan mengukur dua aspek yakni sikap dan keinginan/niat dan dilakukan sebelum dan sesudah workshop video komunitas pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil t-Test saat pretest menunjukkan kesetaraan antara kelompok kontrol dan eksperimen (sikap 0,233 < 0,05 dan keinginan 0,136 < 0,05,). Hasil Anova menunjukkan intervensi memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesadaran lingkungan pada kelompok eksperimen (sikap F=37,543, R-square 0,493 dan keinginan F=31,589, R-square 0,450).

Environmental awareness of the flood is, increased insight into the person or group about the floods that occur in attitudes and behavior to support the development of the environment and saving the environment. This study aims to determine the role of GIS output and community empowerment through video community in increasing environmental awareness of flooding. Participant study is 60 subjects aged 14-17 years is representative of students from 10 high schools in the Sintang and resides in the Kapuas and Melawi river. Research approach using an action research approach, measurement using a environmental awareness scale and measuring two aspects are attitudes and willingness / intentions and carried out before and after the video workshop on community control group and experimental groups. t-Test Results at pretest showed equivalence between the control and experimental groups (attitude 0.233 <0.05 and 0.136 willingness <0.05,). ANOVA results showed the intervention have an effect on increasing environmental awareness on the experimental group (attitude F = 37.543, R-square 0.493 and F = 31.589 willingness, R-square 0.450).

Kata Kunci : Kesadaran lingkungan, Video komunitas, Output SIG, Pemberdayaan masyarakat, environmental awareness, community video, output SIG, community empowerment