Laporkan Masalah

Transfusi emergency pada penderita anemia hemolitik autoimun dengan sarana yang terbatas

ANGGORO, Joko, dr. Johan Kurnianda, Sp.PD-KHOM

2010 | Tesis | S2 MSPPDS-Ilmu Penyakit Dalam

Penderita anemia hemolitik autoimun (AHA) dapat jatuh dalam kondisi anemia berat yang mengancam jiwa sehingga membutuhkan transfusi darah merah untuk menyelamatkan jiwa. Pedoman transfusi pada penderita AHA menganjurkan tes deteksi aloantibodi lengkap fenotipe golongan darah, namun di negara dengan sarana terbatas (hanya golongan darah ABO, Rh, cross test) hal ini tidak dapat dikerjakan karena mahal, rumit, dan memakan waktu. Transfusi WRC (Washed Red blood Cell) dianggap lebih menguntungkan dibanding PRC (Packed Red blood Cell) pada penderita AHA, walau hal itu masih kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan keamanan pemberian transfusi PRC dan WRC pada penderita AHA untuk menyelamatkan jiwa dengan sarana terbatas. Penelitian ini merupakan uji klinis acak terbuka yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Pasien dewasa (>18 tahun) yang terdiagnosis AHA dengan hemoglobin (Hb) < 6,5 g/dl. Penderita yang memenuhi kriteria inklusi diacak untuk diberikan transfusi PRC atau WRC maksimal 2 kantong/hari untuk mencapai target Hb 8 g/dl dan injeksi metilprednisolon 500 mg/hari/intravena selama 3-5 hari dilanjutkan dengan prednison dosis 1mg/kgBB/hr sebagai terapi standar untuk AHA-nya. Selama 11 bulan diperoleh 23 subjek penelitian (91 kantong transfusi) dengan 11 orang kelompok PRC dan 12 orang kelompok WRC. Rerata kadar Hb pre transfusi kedua kelompok sebesar 3,63±1,12 g/dl dan setiap satu kantong transfusi menaikkan Hb sebesar 1,15±0,36 g/dl. Delta Hb 24 jam post transfusi menunjukkan kenaikan yaitu 4,70±1,26 g/dl pada kelompok PRC dan 4,15±1,60 g/dl pada kelompok WRC (p= 0,367). Hasil luaran sekunder kadar parameter laboratorium hemolitik menurun tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok. Reaksi transfusi hemolitik akut tidak dijumpai dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian transfusi PRC sama efektifnya dengan transfusi WRC pada penderita anemia hemolitik autoimun untuk menyelamatkan jiwa dengan sarana terbatas.

Autoimmune hemolytic anemia (AIHA) patients can fall in to lifethreatening anemia condition that need life saving red blood transfusion. Emergency transfusion guidelines for AIHA recomended to complete the detection of red cell alloantibodies from a number of blood group systems, but expensive, complicated, and spent much time. Another study suggested that Washed Red blood Cell (WRC) transfusion was more effective than Packed Red blood Cell (PRC). However, the data supporting this justification for using WRC are inconclusive. The objective of this study was to compare the efficacy and safety of PRC and WRC transfusion in life-threatening AIHA with limited facilities. An open randomized control trial was done at Dr. Sardjito General Hospital Yogyakarta. Adult AIHA patients with hemoglobin (Hb) level < 6,5 g/dl that fulfil the inclusion criteria were randomized for PRC or WRC transfusion with maximum 2 units transfused per day until Hb level 8 gr/dl was obtained. They get 500 mg/day intravenous metilprednisolone for 3-5 days followed by prednisone equivalent to 1 mg/kg/day as the first-line treatment for AIHA. Twenty three patients with a total of 91 units transfusion were included during 11 months. Eleven of them received PRC group and 12 patients with WRC group. The means of pretransfusion Hb level was 3,63±1,12 g/dl and each unit transfusion increased was 1,15±0,36 g/dl Hb level. The delta Hb at 24 hours post transfusion between two groups was not statistically significant different (p= 0,367). The secondary outcome like hemolytic laboratory level decreased but there was no significant difference between the two groups. There was no acute hemolytic transfusion reaction in this study. In conclusion, PRC transfusion gives the similar efficacy and safety as WRC transfusion for life-threatening AIHA with limited facilities.

Kata Kunci : Anemia hemolitik autoimun, Transfusi washed red blood cell, Delta Hb, Sarana terbatas, autoimmune hemolytic anemia, Washed Red blood Cell transfusion, delta Hb, limited facilities


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.