Potensi burung Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) sebagai obyek ekowisata di Desa Wisata Ketingan Kabupaten Sleman
ANGGRAENI, Reni, Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc
2010 | Tesis | S2 Magister Manajemen Konservasi Sumberdaya Alam dPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi burung kuntul kerbau dan kondisi habitatnya sebagai obyek ekowisata, mengetahui petensi pendukung kegiatan wisara serta kondisi masyarakat sekitar. Penelitian ini berlangsung selama 5 bulan, dari bulan September 2009 sampai bulan Januari 2010. Pengamatan burung kuntul kerbau ini dilakukan dengan metoda sensus sedangkan pengamatan vegetasi sebagai habitat burung kuntul menggunakan metode garis berpetak. Pengamatan dilakukan pada 3(tiga) blok, yaitu blok I yang diperkirakan kepadatan burung tinggi, blok II kepadatan burung sedang dan blok III kepadatan burung rendah. Sedangkan untuk mengetahui keadaan masyarakat sekitar dan pengunjung (wisatawan) yang datang dengan pengisian kuesioner dan wawancara langsung dilapangan.. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa burung kuntul kerbau yang dijumpai sebanyak 2.599 dengan luasan 3 ha (10 % luas total). Kehadiran burung ini berhubungan dengan kelimpahan vegetasi yang terdiri dari 38 jenis dan 24 famili, yang didominasi oleh jenis melinjo (Gnetum gnemon), kelapa (Cocos nucifera), bambu (Gigantochloa arundinaceae), jambu air (Eigenia mallacensis) dan nangka (Artocarpus heteruphyllus). Hasil analisa regresi menunjukkan adanya hubungan antara populasi burung (Y) dengan kerepatan jenis vegetasi tingkat sapihan (X3) dan keanekaragaman jenis (X8) dengan nilai korelasi R = 0,987 dan nilai determinasi = 97,5% yang memberikan pengaruh nyata dengan nilai F hitung sebesar 527.172 > F tabel 19,45. Kondisi populasi dan habitat yang mendukung sangat menunjang kegiatan ekowisata. Kuntul kerbau memiliki daya tarik wisata seperti keindahan, keunikan dari perilaku menjadi ciri yang khas. Disamping itu Desa wisata Ketingan memilki potensi pendukung, seperti : kehidupan sosial budaya, kondisi masyarakat sekitar dan kesenian tradisional seperti : gejog lesung, pekbung, jathilan. Namun pengelolaan secara terpadu antara pengelola, institusi terkait dan pihak swasta masih perlu ditingkatkan terutama terkait dengan pemasaran (promosi), pengembangan sumberdaya manusia (pemandu wisata) serta pengembangan fasilitas penunjang sehingga terwujud suatu Desa Wisata yang layak yang tetap memperhatikan kepentingan masyarakat
The objectives of the research are to know the potential of Kuntul Kerbau bird and the condition of its habitation as ecotourisme object and to know the supporting potential of tourism and the society condition. The research held for 5 months from September 2009 to January 2010. The kuntul kerbau bird observation used census method while the vegetation observation as its habitation used Quadran method. The observation held in 3 blocks; block I with high population, block II with medium population and block III with low population. While to know the condition of the society and tourists, the research used questionnaire and interview methods. The result of observation showed that the estimate number of kuntul kerbau bird was 2.599 birds/3 ha (10% total area). The existence of the birds was coused by the high vegetation that consists of 38 kinds and 24 families, that dominated with Gnetum gnemon, Cocos nucifera, Gigantochloa arundinaceae, Eigenia mallacensis and Artocarpus heterophyllus. The result of regretion analysis showed there was a connection between bird population with vegetation with correlation value r = 0,987 and determination value R2 = 97,5 % that influenced F value 527.172 > F table 19,45. Population condition and the habitation feature can supports tourism activities. Kuntul kerbau bird attract tourists with their beauty and unique behavior. Besides, Tourism Village Ketingan have support potency like social and cultural live of the society and the traditional arts such as gejog lesung, pekbung, jathilan. However the management among the owners, institutions and private parties needs improvement, espesially on marketing, human reseources development specially the guides and facility development, so it bring tourism village to reality but still cares about the societys need.
Kata Kunci : Populasi,Habitat,Kuntuk kerbau,Ekowisata, Population, habitation, kuntul kerbau bird and ecotourism