Peran serta LSM dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat :: Studi kasus pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi produktif oleh Fokker LSM
ISIR, Musa, Prof. Dr. Agus Dwiyanto
2010 | Tesis | S2 Magister Administrasi PublikLembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mempunyai peran yang sangat besar dalam proses pembangunan sebagai partner pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan. LSM juga berperan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itulah, penelitian ini berupa meneliti peran LSM yang tergabung dalam Foker LSM Papua dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran LSM melalui Foker LSM dalam upaya pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat di Kota Jayapura, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh LSM yang tergabung dalam Foker LSM Papua sebanyak 69 LSM yang kesemuanya dijadikan sebagai sampel penelitian. Peran LSM diukur dari perannya sebagai motivator, komunikator, dinamisator, dan fasilitator. Faktor-faktor yang mempengaruhi diukur dari faktor sumberdaya manusia, saranaprasarana, dan dana. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Foker LSM Papua dalam pemberdayaan ekonomi produktif belumlah optimal. Pelaksanaan peran sebagai fasilitator, komunikator, dinamisator dan motivator tidak berjalan dengan baik. Faktor sumberdaya manusia, sarana-prasarana, dan dana menentukan pelaksanaan peran LSM dalam upaya pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat. Kurang memadainya sumberdaya manusia (kuantitas dan kualitas), dan sarana prasarana menjadikan peran yang harus diemban oleh LSM melalui Foker LSM Papua (komunikator, motivator, dinamisator, fasilitator) tidak dapat berjalan dengan optimal.
Non Governmental Organization (NGO) has great role in development process as governmental partner in realizing the development programs. NGO also has a role in the effort of community empowerment. Therefore, this study attempts to analyze the role of NGO joining in Foker LSM Papua in the effort of community empowerment. The problem formulation of this study is what the role of LSM through Foker LSM Papua in the effort of community’s productive economic empowerment in Jayapura City and the factor influencing them? This study is descriptive-qualitative study with data collection technique using interview, observation, and documentation. The population in this study is all NGO joining in Foker LSM Papua totally 69 NGOs to be samples in this study. The role of NGO is measured using their role as motivator, communicator, dynamisator, and facilitator. Factors influencing them is measured using human resources, equipment, and fund factors. Data analysis in this study uses qualitative data analysis. The result of this study showed that the role of Foker LSM Papua in productive economic empowerment was not optimal. The implementation of role as facilitator, communicator, dynamisator, and motivator was not run well. Human resources, equipment, and fund factors determined the implementation of NGO role in the effort of community’s productive economic empowerment. The suboptimal of human resources (quantity and quality) and equipments made the role of NGO through Foker LSM Papua (communicator, motivator, dynamisator, facilitator) was not run optimally.
Kata Kunci : Lembaga swadaya masyarakat,Pemberdayaan masyarakat