Efektifitas program pengembangan SD-SMP satu atap di Kabupaten Halmahera Timur

YAKUB, Ubaid, Dr. Samodra Wibawa

2010 | Tesis | S2 Magister Administrasi Publik

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas program pengembangan SD-SMP Satu Atap. Program pengembangan SD-SMP Satu Atap merupakan salah satu program alternatif untuk mempercepat penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan peningkatan mutu pendidikan dasar, yang diorientasikan bagi daerah terpencil, terisolir, dan terpencar. Secara obyektif, SD-SMP Satu Atap di daerah terpencil, terisolir, dan terpencar dalam wilayah Kabupaten Halmahera Timur memiliki sumber daya yang sangat kurang dan terbatas. Oleh karena itu mutu pendidikan di SMP Satu Atap menjadi dipertanyakan. Rumusan masalahnya adalah “Bagaimana efektifitas program pengembangan SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Halmahera Timur”. Penelitian ini didasarkan pada kajian pustaka yang meliputi : (A) Hakekat Pendidikan yang mencakup Pengertian Pendidikan, Tujuan Pendidikan, Visi dan Misi Pendidikan, (B) Kebijakan Pendidikan Manajemen Sekolah Satu Atap Sebagai Kebijakan Publik, yang memuat tentang Dasar Pertimbangan, Perencanaan Kebijakan, Implementasi Kebijakan, Evaluasi Kebijakan, dan Kriteria Efektifitas Sekolah Satu Atap, (C) Organisasi dan Koordinasi Manajemen Sekolah Satu Atap, dan (D) Karakteristik Sekolah Efektif Dalam Program Satu Atap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan sumber data secara purposive sampling, difokuskan pada informan kunci yaitu aktor-aktor pelaksana program. Perolehan data, baik data primer maupun data sekunder berdasarkan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur. Data yang diperoleh selanjutnya diverifikasi dan dianalisis melalui interpretasi secara teoritis, dimaksudkan untuk lebih mengetahui kecenderungan fenomena yang muncul. Adapun penelitian ini menemukan berberapa hal : (1) Masukan siswa lulusan SD pendukung SMP Satu Atap mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah maupun mutunya, (2) Angka Partisispasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Kab. Halmahera Timur meningkat, meskipun masih dibawah rata-rata capaian APK dan APM SMP/MTs secara nasional, (3) Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Kab. Halmahera Timur menurun, (4) Mutu Pendidikan SMP Satu Atap masih rendah. Faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan pada SMP Satu Atap antara lain : kepemimpinan kepala sekolah yang tidak profesional, terbatasnya sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan yang dimiliki, tenaga pendidik yang tidak memadai baik jumlah maupun kompetensinya, biaya pendidikan yang sangat terbatas, serta kultur dan partisipasi masyarakat yang masih rendah, dan (5) sistem yang diterapkan dalam pengelolaan SD-SMP Satu Atap di Kab. Halmahera Timur adalah sistem satu pengelola, hanya saja struktur organisasinya tidak di atur secara jelas. Akhirnya penelitian ini menawarkan sebuah solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan koordinasi, perhatian dan komitmen yang tinggi dari seluruh stekholders sebagai kewajiban moral untuk mencerdaskan anak bangsa.

This research was carried out to determine the effectiveness of conjoint elementary-junior high school development. The program of conjoint elementary-junior high school is one of the alternative programs to accelerate the completion of the compulsory 9 years of basic education and improving the quality of basic education, which is orientated to the remote, isolated, and dispersed areas. Objectively, the conjoint elementary-junior high school in the remote, isolated, and dispersed area of East Halmahera District is lack of resources. Therefore, the quality of such kind of school becomes questionable. The formulation of the problem is “What is the effectiveness of conjoint elementary-junior high school development program in East Halmahera District?” This study is based on some literature review, including: (A) The nature of Education which includes Definition of Education, Educational Objectives, Vision and Mission of Education, (B) Education Policy of Conjoint Management For Public Policy, which includes the Basic Consideration, Policy Planning, Policy Implementation, Policy Evaluation, and Conjoint School Effectiveness Criteria, (C) Organization and Coordination of Conjoint School Management, and (D) Characteristics of Effective Schools in a Conjoint Program. This study employs qualitative methods by descriptive approach. Technique of determining the source of data by purposive sampling is focused to the key informants, i.e. the actors implementing the programs. The data gained, both primary and secondary data are based on observation, documentation, and in-depth interviews using unstructured interview guide. The data obtained were then verified and analyzed through theoretical interpretation to know the emerging phenomena. This study found a few things: (1) the input of elementary students in the conjoint school has increased in both quantity and quality (2) Gross Participation Rate and Net Participation Rate of SMP / MTS in East Halmahera District increase although they are still below the national average, (3) Drop out Rate of SMP / MTS in East Halmahera District decreases, (4) the education Quality of the conjoint school is still low due to the principal's leadership which is not professional, facilities, infrastructure, and education facilities which are limited, educators which are inadequate in terms of quantity and competence, the very limited cost of education, culture and community participation which are still low, and (5) the system applied in the management of the conjoint school in East Halmahera Regency is one-system management, however, its organizational structure is not clearly regulated. Finally, this study offers a solution in improving the quality of education by increasing coordination, attention, and high commitment from all stakeholders as a moral obligation to educate the children of the nation.

Kata Kunci : Efektifitas program,Perluasan akses pendidikan,Peningkatan mutu pendidikan, the effectiveness of the program, expansion of education access, improvement of the education quality