Pengaruh variasi bobot bulking agent terhadap waktu pengomposan sampah organik rumah makan
WIDIARTI, Ika Wahyuning, Dr. Ir. P.C. Sumardi, SU
2010 | Tesis | S2 Magister Sistem TeknikSampah selalu timbul pada setiap aktivitas manusia sehari-hari. Pada umumnya dari timbulan tersebut, sampah organik mempunyai volume yang paling besar. Untuk mengatasi timbulan sampah organik yang besar ini maka perlu dilakukan upaya salah satunya dengan mengubahnya menjadi pupuk atau kompos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bulking agent pada berbagai variasi bobot terhadap waktu pengomposan sampah rumah makan dan mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah rumah makan berdasarkan standar kualitas kompos (SNI 19-7030-2004). Bahan penelitian menggunakan sampah organik rumah makan dan bulking agent yaitu “Fine Compost†Lembah Hijau, Solo. Variasi bobot bulking agent yang ditambahkan ke sampah rumah makan adalah 10 %, 20 % dan 30 %. Pengomposan dilakukan secara aerobik dalam komposter. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa variasi penambahan bobot bulking agent yang berfungsi untuk menurunkan kadar air sampah organik rumah makan, berpengaruh terhadap waktu pengomposan. Dari ketiga variasi tersebut, bulking agent 30 % mempunyai waktu pengomposan yang tercepat yaitu 26 hari kemudian disusul bulking agent 20 % selama 34 hari dan terakhir bulking agent 10 % selama 46 hari. Secara umum, kandungan hara dalam kompos yang dihasilkan dari penelitian memenuhi SNI (19-7030-2004). Namun, rasio C/N akhir untuk ketiga kompos tidak memenuhi SNI yaitu 10 – 20. Rasio C/N akhir untuk kompos dengan bulking agent 10 %, 20 % dan 30 % berturut-turut adalah 7,4731; 4,5701 dan 6,4737.
Waste always produced in every human activity. Commonly, it is dominated by organic waste. To reduce the organic waste volume, there is an effort to convert this material into compost. The aims of this research were to study the effect of weight variations of bulking agent to the food waste composting time and to study the quality of compost from food waste based on SNI 19-7030-2004. The research materials were food waste from restaurants and bulking agent which was “Fine Compost†from Green Valley, Solo. Addition of bulking agent used variation of 10 %, 20 % and 30 %. Aerobic composting in the composter was applied in this research. Based on the result, weight variation of bulking agent which was in order to decrease the moisture content, affected to the composting time. From three variations, 30 % bulking agent had the fastest composting time that was 26 days, followed by 20 % bulking agent which was 34 days and the last was 10 % bulking agent which was 46 days. Generally, the three compost quality complied the standard organic fertilizer (SNI 19-7030-2004). But, the final C/N ratio didn’t fulfill the SNI requirements which was 10 to 20. And the final C/N ratio for bulking agent 10 %, 20 % and 30 % were 7,4731, 4,5701 and 6,4737 respectively.
Kata Kunci : Rumah makan,sampah organik,Bulking agent,Pengomposan aerobik ; Food waste, bulking agent, aerobic composting