Prediktor lama rawat inap dan tagihan rawat inap bedah sesar
WIJILESTARI, Margaretha Indah, Agastya, SE., MBA., MPM
2009 | Tesis | S2 IKM/MMRLatar belakang: Efisiensi dalam pelayanan kesehatan harus ditekankan kepada optimalisasi pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan medis dan menghindari terjadinya overutilisasi yang tentunya berpengaruh terhadap lama rawat inap dan tagihan rawat inap. Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan perlu mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi lama rawat inap dan tagihan rawat inap sebagai luaran layanan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi prediktor atau variabel dari faktor pasien, faktor klinis, dan faktor terapi yang mempengaruhi lama rawat inap dan tagihan rawat inap, serta mencari komponen dominan tagihan rawat inap pada kasus bedah sesar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional retrospektif menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan rekap tagihan rawat inap (billing) pasien bedah sesar di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada bulan Januari sampai Desember 2006 yang memenuhi kriteria pemilihan. Variabel faktor pasien yang dinilai adalah usia, kelas perawatan, dan pihak penanggung biaya. Variabel faktor klinis adalah indikator status fisik preoperatif (angka leukosit, kadar Hb, kadar albumin, dan tekanan darah), status ASA, komorbid, indikasi bedah sesar, usia kehamilan, bedah sesar ke berapa, graviditas, dan selang waktu masuk rumah sakit ke bedah sesar. Variabel faktor terapi adalah komplikasi perioperatif, pemakaian antibiotika pascaoperasi, lama operasi, jenis anestesi, transfusi darah, masuk ICU, dan tindakan selain bedah sesar. Cara analisis data dengan menggunakan analisis univariat (Mann Whitney U dan Kruskal Wallis) dan analisis multivariat (General Linier Model-Univariate-Factor). Hasil dan pembahasan: Terdapat 175 data rekam medis dan billing pasien bedah sesar yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Lama rawat inap bervariasi antara 2 sampai 21 hari. Tagihan rawat inap bervariasi antara Rp 2.327.950,- sampai dengan Rp 17.261.175,-. Analisis multivariat terhadap lama rawat inap pada faktor pasien membuktikan bahwa hanya variabel pihak penanggung biaya yang secara bermakna mempengaruhi lama rawat inap. Pada faktor klinis ditemukan adanya perbedaan bermakna lama rawat inap pada kategori variabel status ASA, selang waktu masuk ke bedah sesar, dan usia kehamilan. Sedangkan pada faktor terapi ditemukan adanya perbedaan lama rawat inap secara bermakna pada variabel komplikasi perioperatif. Analisis multivariat terhadap tagihan rawat inap pada faktor pasien membuktikan bahwa perbedaan tagihan rawat inap secara bermakna dipengaruhi oleh variabel kelas perawatan dan pihak penanggung biaya. Pada faktor klinis, ditemukan adanya perbedaan tagihan rawat inap yang bermakna pada kategori variabel status ASA, indikasi bedah sesar berdasarkan prioritas, dan komorbid. Komponen dominan tagihan rawat inap bedah sesar adalah biaya obat dan barang medis. Kesimpulan dan saran: Upaya efisiensi utilisasi sumber daya rumah sakit dapat dilakukan dengan mengontrol variabel-variabel dari faktor pasien, faktor klinis, dan faktor terapi yang menjadi prediktor lama rawat inap dan tagihan rawat inap, serta pemakaian obat dan barang medis
Background: Health services efficiencies should be emphasized on service optimalisation in order to be appropriate with medical requirements and to avoid overutilisation which influence lenght of stay and hospital charges. The hospital as medical service provider should identify variables influencing length of stay and hospital charges as outcomes. Objective: The aims of this study were identifying predictors or variables of patients, clinical, and therapeutics factors influencing lenght of stay and hospital charges, and exploring hospital charges components of cesarean section. Method: This research is retrospective observational study using secondary data of medical and billing records of cesarean sections in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta on January until December 2006 appropriate to selection criteria. Patients factor variables are age, inpatient class, and the payers. Clinical factor variables are preoperative physical status indicator (leukocyte count, Hb level, serum albumin level, and blood pressure), ASA status, comorbidities, cesarean section indications, gestational ages, frequency of cesarean section, gravidity, and the time lenght between admission to cesarean section. Therapeutic factor variables are perioperative complications, postoperative antibiotics administration, lenght of time of cesarean section, types of anesthesia, blood or blood components transfusions, ICU hospitalisation, and treatment besides cesarean section. Data were analyzed using univariat analysis (Mann Whitney U test and Kruskal Wallis test) and multivariate analysis (General Linier Model-Univariate-Factor). Result and discussion: There were 175 medical and billing record which have been matched with selection criteria. This study showed that length of stays vary between 2 to 21 days. Hospital charges vary between Rp 2,327,950.00 to Rp 17,261,175.00. A multivariate analysis to length of stay of patient factors showed that the payers influence length of stay significantly. In clinical factors, a multivariate analysis showed that ASA status, the time lenght between admission to cesarean section, and gestational age contribute significantly to length of stay. Treatment factors showed that perioperative complications influence length of stay significantly. A multivariate analysis of hospital charges showed that patient factors having significant influences are inpatient class and the payers, whereas clinical factors are ASA status, cesarean section based on priority, and comorbiditiy. Treatment factors are type of postoperative antibiotics administration, ICU hospitalisation, and perioperative complications influence significantly to hospital charges. Dominant components of hospital charges were cost of medicine and medical equipments. Conclusion and recommendation: Efficiency effort of hospital resources could be done by controlling the variables of patients, clinical, and therapeutics factors having significant influences as predictors of length of stay and hospital charges of cesarean section, and utilisation of medicine and medical equipments.
Kata Kunci : Tagihan rawat inap, Lama rawat inap, Faktor pasien, length of stay, hospital charges, patient factors, clinical factors, and therapeutic factors