Peran badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) dalam diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami
HIDAYATI, Fitria, Dr. M. Baiquni, M.A
2009 | Tesis | S2 Magister Studi KebijakanIndonesia merupakan wilayah yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yang aktif, yaitu Lempeng Australia di sebelah selatan, Lempeng Eurasia di bagian barat, dan lempeng Pasifik di bagian timur. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia termasuk wilayah yang rawan gempabumi dan sebagian kawasan pantainya rawan terkena tsunami. Kondisi ini menuntut adanya informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami bagi seluruh masyarakat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menghasilkan dan mendiseminasikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami tersebut. Studi ini mempelajari tentang bagaimana peran BMKG dalam diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. Penelitian ini menunjukkan bahwa diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang dilakukan oleh BMKG, yang dapat dilihat dari peristiwa gempabumi Manokwari 4 Januari 2009, belum cukup efektif karena informasi yang dikeluarkan oleh BMKG tidak diterima masyarakat dengan cepat. Media massa cukup memberikan kontribusi yang bagus dalam diseminasi karena dapat berperan efektif untuk mendiseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami kepada masyarakat secara cepat. Sementara itu, institusi terkait yaitu Pemerintah Daerah belum dapat berperan secara efektif karena faktor kelembagaan dan terbatasnya fasilitas. Pelaksanaan diseminasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang mendukung maupun yang menghambat. Faktor-faktor pendukung implementasi diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, diantaranya adalah faktor kapasitas sumber daya manusia BMKG, kerja sama dengan media massa, serta kapasitas masyarakat Manokwari. Sedangkan faktorfaktor penghambat terdiri dari faktor Standard Operational Procedure (SOP) di Pusat Gempa Nasional (PGN) yang belum sempurna, faktor sistem informasi/komunikasi di daerah yang belum memadai, faktor fasilitas yang kurang mendukung, serta faktor koordinasi dan kelembagaan di daerah yang belum solid. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif mengggunakan studi dokumen dan wawancara mendalam dengan pejabat dan staff BMKG baik di pusat maupun di daerah, petugas PGN, pejabat Pemerintah Daerah serta wartawan dan redaktur beberapa media massa nasional.
Indonesia is located among three active tectonic plates; Australian Plate in the south, Eurasia Plate in the west, and Pacific Plate in the east of Indonesia. The position causes vulnerability of Indonesia from the earthquake and some of seashores vulnerable from tsunami occurrence. The condition requires an earthquake information and tsunami early warning for all communities. Indonesia Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics (BMKG) is an institution that responsible for produce and disseminate earthquake information and tsunami early warning. The study learns a role of BMKG in dissemination of earthquake information and tsunami early warning policy. The study shows that dissemination of earthquake information and tsunami early warning by BMKG, that can be seen from Manokwari earthquake on January 4th, 2009 was not effective enough, because the information could not quickly received by people. Mass Media gave a good contribution in dissemination because it had an effective role in quickly disseminating information to many people. Interface institution, local government could not have an effective role in dissemination yet because of institutional factor and limited facilities. The dissemination of earthquake information and tsunami early warning by BMKG was influenced by some factors, the proponent factors and the obstacle factors. The proponent factors were human resource capacity of BMKG, cooperation with mass media, and communities’ capacity. The obstacle factors were unperfected Standard Operational Procedure (SOP) in National Earthquake Center, insufficiency of information/communication system in local government, uncompleted facilities factor, coordination and institutional factor. The research was done with qualitative method used document study and in depth interview with official and staff of BMKG, official of National Earthquake Center, official of local government, journalist and editor of national mass media.
Kata Kunci : Diseminasi,Informasi,Peringatan dini,Gempabumi,Tsunami,Peran BMKG, dissemination, information, early warning, earthquake, tsunami, role of BMKG