Penggunaan model altman z score untuk memprediksi kebangkrutan dalam industri pertambangan
MARTIANA, Dini, Irwan Taufik Ritonga, SE., M.Bus
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenDalam tesis ini, fokus pembahasannya adalah PT International Nickel Indonesia Tbk (PT Inco Tbk) karena labanya pada laporan keuangan tahun 2008 menunin secara signifikan akibat krisis global di Indonesia. Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui basil dari penggunaan model Altman Z Score yang akan mendukimg analisis rasio keuangan untuk memprediksi kebangkrutan pada PT International Nickel Indonesia Tbk, menentukan urutan peringkat kemungkinan bangkrut PT International Nickel Indonesia Tbk di antara perusahami-perusahaan lain dalam industri pertambangan yang bergerak di bidang metal dan mineral dengan menggunakan model Altman Z Score. Industri pertambangan yang dibahas bergerak di bidang metal dan mineral berdasarkan Table Trading by Industry Indonesia Stock Exchange IDX Quarterly Statistics, 4^^ Quarter 2008 yaitu: PT International Nickel Indonesia Tbk, PT Cita Mineral Investindo Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Timah Tbk. Penelitian ini menggimakan data sekunder dengan metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif dan komparatif untuk memberikan gambaran yang jelas secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai analisis rasio keuangan dan hubimgannya dengan analisis kebangkrutan. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan, Rasio Profitabilitas dan Rasio Aktivitas PT International Nickel Tbk memburuk tahun 2008 dibandingkan 2007 begitu pula dengan Z Scorenya sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penggunaan model Altman Z Score mendukung analisis rasio keuangan untuk memprediksi kebangkrutan PT International Nickel Indonesia Tbk. Urutan peringkat kemungkinan bangkrut terkecil dalam industri pertambangan tahun 2007 adalah PT Inco Tbk (Z Score=17,24), PT Aneka Tambang Tbk (Z Score=12,28), PT Timah Tbk (Z Score=10,06), dan PT Cita Mineral Investindo Tbk (Z Score=3,84). Tetapi di tahun 2008, PT Inco Tbk turun menduduki peringkat ke-2 dengan Z Score 5,86 dan urutan pertama diduduki oleh PT Aneka Tambang Tbk dengan Z Score 6,06. Peringkat ketiga ditempati PT Cita Mineral Investindo Tbk dengan Z Score 4,98 dan PT Timah Tbk dengan Z Score 4,30 berada di peringkat terakhir. Penurunan kondisi kesehatan PT Inco Tbk hams ditangani dengan baik supaya tidak memunculkan kesulitan keuangan dan kebangkmtan. Perusahaan ini memasuki tahap Prodromal Crisis (tahap peringatan) dalam tahapan kebangkmtan. Meskipun demikian, Z Score PT Inco Tbk masih di atas 2,67 yang berarti bahwa pemsahaan ini belum akan bangkmt dua tahun ke depan. Hal ini juga sesuai dengan analisis rasio keuangan karena Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitasnya meningkat pada tahim 2008 dibandingkan 2007. Kata kunci; krisis global, industri pertambangan, analisis rasio, Altman Z Score, kebangkrutan.
In this thesis, the focus is PT International Nickel Indonesia Tbk (FT Inco Tbk) becau^ its profit has significant degradation in financial statement 2008. That condition was impact from global crisis in Indonesia. This thesis planned to know result from use of Altman Z Score model that will support analysis of financial ratio at PT International Nickel Indonesia Tbk for bankruptcy prediction, to determine rank of bankruptcy probability from metal and mineral mining industry with usage Altman Z Score model. Metal and mineral mining industry is researehed base on Table Trading by Industry Indonesia Stock Exchange IDX Quarterly Statistics, 4^ Quarter ^08. TTiere are: PT International Nickel Indonesia Tbk, PT Cita Mineral Investindo Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, and PT Timah Tbk. Tins research uses secondary data that are obtained from BEI (Bursa Efek Indonesia) and other datas that are got from website and related books research Research Method is quantitative research method and comparison to give clear picti^ m systematic, factual, and accurate about analysis of financial ratio and its relation with bankruptcy analysis. Base on result analysis of financial ratio, Profitability Ratio and Activity Ratio PT International Tbk get worse in 2008 than 2007 so does Z Score. So, it can be concluded thai model Altman Z Score for predict bankruptcy supports the result of analysis of financial ratio at PT International Nickel Indonesia Tbk. Rank from smallest bankruptcy possible company in mining industry 2007 is PT Inco Tbk (Z Tambang (Z Score=12,28), PT Timah Tbk (Z Score=10,06) and PT Cita Mineral Investindo Tbk (Z Score=3.84). But in 2008, PT Inco Tbk has s^nd rank with Z Score 5,86 and first rank is occupied by PT Aneka Tambang Tbk wth Z Score 6,06. Third rank is occupied PT Cita Mineral Investindo Tbk with Z Score 4,98 and PT Timah Tbk with Z Score 4,30 is in last rank. Degradation of health condition PT Inco Tbk must be handled properly so it does not bring about financial distress and bankruptcy. This company enters Prodromal Crisis phase (warning phase) in bankruptcy step. Nevertheless, Z Score PT Inco Tbk still above 2,67 that it means this company vwll not bankrupt in two year forwards. This condition is a^rdance with analysis of financial ratio because Liquidity Ratio and Solvency Ratio more increase in 2008 than 2007. Key words: global crisis, mining industry, ratio analysis, Altman Z Score bankruptcy,
Kata Kunci : Krisis global,Industri pertambangan,Analisis rasio,Altman z score,Kebangkrutan