Analisis kepemilikan institusional dan kebijakan utang
AFRIANI, Isra, Jogiyanto Hartono, Prof., Dr., MBA
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenPenelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan simultan antara kepemilikan institusional dan kebijakan utang. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada indnstri perbankan dan lembaga keuangan bukan bank periode tahun 2004-2007. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel, yaitu menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 44 perusahaan. Hipotesis penelitian diuji dengan metode estimasi Two Stage Least Square (2SLS). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yang dapat menjelaskan pengaruh kebijakan utang terhadap kepemilikan institusional dan sebaliknya, pengaruh kepemilikan institusional terhadap kebijakan utang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemilikan institusional terhadap kebijakan utang, sedangkan kebijakan utang mempengaruhi kepemilikan institusional hanya secara parsial, karena hasil penelitian secara statistik terlihat lemah dan tidak siginifikan. Hal ini membuktikan bahwa kepemilikan institusional dan pendanaan yang dilakukan dengan menggunakan utang dapat digunakan sebagai mekanisme pengawasan terhadap kineija manajer untuk mengurangi biaya yang disebabkan dari konflik keagenan. Kata Kunci: Teori keagenan, Konflik keagenan, Kepemilikan institusional, Kebijakan utang.
This study aims to examine the simultaneous relationship between institutional ownership and debt policy. Population in this study is a company engaged in the banking industry and non-bank financial institutions in the period 2004-2007. The method used to determine the sample, which is using purposive sampling, which obtained the sample of 44 companies. Research hypotheses are tested by the method of Two Stage Least Square (2SLS) estimates. Research approach used is quantitative, which can explain the effects of debt policy on institutional ownership and vice versa, the influence of institutional ownership on debt policy. The results showed that the existence of a positive and significant impact of institutional ownership on debt policy, debt policy while the influence of institutional ownership is only partial, because the research results are statistically weak and not seen significant. This proves that institutional ownership and funding are done by using debt can be used as a mechanism for monitoring the performance of managers to reduce costs caused by agency conflicts. Keywords: agency theory, agency conflicts, institutional ownership, debt policy.
Kata Kunci : Teori keagenan,Konflik keagenan,Kepemilikan institusional,Kebijakan utang