Analisis kinerja reksa dana saham :: Studi kasus reksa dana Mandiri Investa Atraktif

RAYA, Prima Sidang, Erni Ekawati, Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Mandiri Manajemen lnvestasi (MMI) dengan aset yang dikelola sebesar 7,5 Triliun (Desember 2008), mempunyai visi ingin menjadi manajer investasi terpercaya dan paling diandalkan di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Mandiri Manajemen lnvestasi (MMI) mendapat dukungan dari bank terbesar di Indonesia yaitu Bank Mandiri. Dengan memanfaatkan customer base Bank Mandiri, MMI berusaha memberikan layanan dan produk manajemen investasi dengan standar internasional. Portofolio aset terbesar yang dikelola oleh MMI adalah produk reksa dana saham. Hal tersebut sejalan dengan strategi MMI yang berusaha untuk memberikan return yang berkesinambungan kepada· investor dengan tingkat risiko yang terukur. Oleh karena itu, sudah sewajamya MMI memberikan perhatian yang serius terhadap return dari reksa dana saham ini. Apabila memungkinkan MMI bisa memberikan return di atas rata-rata return yang diberikan oleh reksa dana saham yang dikeluarkan oleh manajer investasi yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produk reksa dana saham Mandiri lnvesta Atraktif (MITRA) yang dikelola oleh Mandiri Manajemen lnvestasi (MMI). Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja reksa dana Mandiri Investa Atraktif yang dikelola oleh Mandiri Manajemen lnvestasi masih jauh dari yang diharapkan yang terlihat dari parameter kinerja reksa dana saham yang rata-rata bernilai negatif : Sharpe ratio = - 1.2007, Treynor ratio = - 0.0262 dan Jensen alfa = - 0.0003. Selain itu, hasil analisis dengan menggunakan Risk Adjusted Performance Measurement menunjukkan rasio sebesar 2.0922 dengan Value at Risk sebesar 421 ,242 (IDR) untuk investasi sebesar 100 juta rupiah dengan holding period selama 1 bulan. Kinerja tersebut masih dibawah kinerja reksa dana kompetitor. Faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja reksa dana Mandiri lnvesta Atraktif meliputi faktor tingkat suku bunga SBI, tingkat inflasi, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar serta pendapatan nasional. Dari keempat faktor ekonomi makro tersebut, tingkat suku bunga SBI memberikan korelasi positifterhadap kinerja reksa dana saham tersebut. Kata Kunci : kinerja, reksa dana saham, mandiri investa atraktif

Mandiri Manajemen lnvestasi (MMI) with 7,5 trillion asset (in December 2008) has a vision to be a trusted fund manager and the most certifiable fund manager in Indonesia. In order to reach that vision, Mandiri Manajemen lnvestasi has been supported with Bank Mandiri, the largest bank in Indonesia. By utilizing Mandiri's customer base, Mandiri Manajemen Investasi is trying to give services and investation product with international standard. The biggest asset which is maintained by Mandiri Manajemen Investasi is equity fund, which is in line with Mandiri Manajemen lnvestasi's strategy to give continous return with measured risk. Therefore, Mandiri Manajemen Investasi must give extra attention to the mutual fund return. If it is possible MMI will give return above the average return of other fund managers. The purpose of this research is to analyze the performance of Mandiri Manajemen lnvestasi's equity fund which is called Mandiri Investa Atraktif (MITRA). The result of analysis shows that the performance of MITRA is unfavorable as the parameters shows in negative result : Sharpe ratio = - 1.2007, Treynor ratio = - 0.0262 dan Jensen alfa = - 0.0003. Furthermore, the result of analysis using Risk Adjusted Performance Measurement (RAPM) is 2.0922 with Value at Ri sk at 421,242 {lOR) for I 00 million (IDR) asset and 1 month holding period. This performance is still below performance of other competitors. The macro economic's factors that affecting the mutual fund performance are SBI rate, inflation rate, USDIIDR exchange rate and GDP. Among the four macro economic's factors, SBI rate has the positive correlation to the equity fund's performance. Keywords :performance, mutua/fund, mandiri investa atraktif

Kata Kunci : Kinerja,Reksa dana saham,Mandiri investa atraktif