Analisis perbandingan kinerja reksadana terbaik dan terburuk dengan kinerja pasar

WIDAKSO, Bono, Marwan Asri S.W., Prof., Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Reksadana sebagai sarana investasi diharapkan akan memudahkan masyarakat luas dalam berinvestasi di pasar modal. Reksadana dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta kontrak investasi kolektif (KIK) yang dibuat notaris. Manajer investasi akan berperan sebagai pengelola dana investasi yang lerkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek, seperti SBI, obligasi, dan saham. Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai kinerja reksadana sebagai produk surat berharga yang dijual kepada masyarakat. Kemudian menentukan kinerja reksadana Saham, reksadana Pendapatan Tetap, reksadana Pasar Uang, dan reksadana Campuran, dengan peringkat terbaik dan terburuk berdasarkan indeks Sharpe dibanding kinerja pasar pada saat kondisi ekonomi berfluktuasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 10 reksadana Saham, reksadana Pendapatan Tetap, reksadana Pasar Uang, dan reksadana Campuran dengan kinerja terbaik dan 10 reksadana Saham, reksadana Pendapatan Tetap, reksadana Pasar Uang, dan reksadana Campuran dengan kinerja terburuk berdasarkan indeks Sharpe, dimana periode penelitian pada 3 September 2007 sampai dengan 1 September 2008. Untuk uji perbandingan diperoleh hasil bahwa reksadana Saham dan reksadana Pasar Uang dengan peringkat terbaik, lebih baik dibanding kinerja pasar pada saat kondisi ekonomi sedang berfluktuasi, sedangkan kinerja reksadana Saham dan reksadana Pasar uang dengan peringkat terburuk, lebih buruk dibanding kinerja pasar pada saat kondisi ekonomi sedang berfluktuasi. Sehingga dapat dikatakan, reksadana Saham dan reksadana Pasar uang dengan peringkat terbaik bisa dijadikan altematif pilihan untuk berinvestasi baik dalam kondisi ekonomi sedang stabil maupun kondisi ekonomi sedang berfluktuasi. Kata kunci; Reksadana, kondisi ekonomi, indeks Sharpe

Mutual fund as an invitation instrument is expected to be able to give an easy access for the public to be able to make investattion in pasar modal. Mutual fund was created by the investation manager and custodian bank via the colective investment contract certificate written by the notariat. The investation manager will develop the collected investation fund from several investors to be invested to portfolio efek, such as SBl, bond and stock. The aim of this study is to evaluate the result of mutual fund as a product ol' valuable letter sold to public, to evaluate the best and the worst of equity fund, fixed income fund, money market fund, and balance fund based on the Sharpe index compared to the market result in the fluctuated economic condition. The samples of this study were 10 best of equity fund, fixed income fund, money market fund, and balance fund and 10 worst of equity fund, fixed income fund, money market fund, and balance fund based on the Sharpe index in the period of September 3rd', 2007 to September 1st, 2008. The result of the comparison test were that the result of best reksadana saham dan reksadana pasar uang were better compared to the market result in the fluctuated economic condition, wihle the result of the worst reksadana saham and reksadana pasar uang even worse compared to the market result in the fluctuated economic period. It can be concluded that the best reksadana saham dan reksadana pasar uang could be an alternative of choice of an investment in the stable or unstable fluctuated economic condition. Keywords: Mutual fund, economic condition, Sharpe index

Kata Kunci : Reksadana,Kondisi ekonomi,Indeks Sharpe