Laporkan Masalah

Analisis strategi PT Taman Impian Jaya Ancol Jakarta

DIANA, Hindun, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Kawasan wisata Ancol mcrupakan market leader di bidang industri wisata. Oitengah-tengah persa ingan industri wisata yang semakin ketat dimana semakin banyak munculnya pcmain-pcmain baru dan juga diperketat dengan alternatif berekreasi lainnya, PT TlJ /\ harus bisa tetap tumbuh berke lanj utan agar tidak kembali mengalami masa-masa suram seperti pada periode tahun 2000-2005. Tujuan dari penelitian in i adalah mengidentifikasi strategi yang dilakukan oleh PT TIJA dalam meningkatkan ki nerja perusahaanya hingga bisa bangkit kembali dari keterpurukannya, dan juga mengevaluasi strategi perusahaan dalam mencapai keunggulan bersaing yang lcrus berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan anal isis Five Forces dari Porter dalam melihat tingkat persa ingan industri wisata, dan Key Performance Indicators (KPis) yang ditentukan oleh PT TIJA untuk melihat ti ngkat keberhasilan kinerja perusahaan. Dari hasil analisis pcnulis dapat disimpulkan bahwa dalam perjalanan menuju Ancol Spectacular, untuk tahap0n pertama yaitu Ancol Reborn (2006-2008), secara umum perusahaan sudah bi sa mencapai apa yang ditargetkan pada tahapan tersebut. Dari segi jumlah pcngunj ung dan laba bersih tiap tahun mengalami peningkatan. Namun program-program yang telah dicanangkan pada tahapan tersebut tidak dijal ankan sccara penuh karena pengukuran masih kurang diperhatikan. Target-target yang ditetapkan lebih fokus pada pengukuran keuangan dan j umlah pcngunj ung. PT TIJA belum memiliki pengukuran kinerja secara menye luruh seperti pada pengukuran balance scorecard. Agar kawasan wisala Ancol tetap mempunyai daya saing yang terus tumbuh berkelanjutan, se lain selalu mclakukan inovasi, PT TIJA mengandalkan pada core competence yang dimilikinya ya itu sebagai kawasan wisata terpadu di ibu kota yang mempunyai panorama pantai yang indah. Sebagai market leader pada industri wisata, pengelola tidak khawatir dengan pemai n-pemain lama dan pemain-pemain baru di inclustri wisata termasuk dengan pemain global. Namun demikian meskipun /\nco! bcrtahan sebagai market leader, PT TIJA harus senantiasa melihat lingkungan eksternal yang secara dinamis terus berubah.

Ancol tour region is the market leader in the field of tourism industry. Competition amidst the growing tourism industry where the more stringent the emergence of new players and also be tightened with other recreation alternatives, PT TIJA must be fi xed so as not to grow sustainable return bleak times like the period 2000-2005. The purpose of this study is to identify strategies by PT TIJA in improving company performance so PT TIJA can bounce back from dropping, and also evaluate the company's strategy to achieve competitive advantage that continuously. This study uses analysis of Porter's Five Forces look at the level of competition in the travel ind ustry, and Key Performance lndicators (KP!s) which is determined by the PT TIJ J\ to see how successfu lly the company's performance. From the author or the ana lysis results can be concluded that the way to Ancol Spectacular, for the first stage of Ancol Reborn (2006-2008), in general the company was able to achieve what is targeted at those stages. In terms of the number of visitors and net income increased each year. But the programs have been implemented at this stage is not implemented fully due to the measurement is still less attention. Targets set more focus on financial measures and the number of visitors. PT TTJA not have a comprehensive performance measurement as the measurement of balance scorecard. In order Ancol tour region still has the competitive advantage that continues to grow sustainab le, beside always to innovate, PT TIJA rely on it has core competence that is as integrated tourist areas in the capital which has a beautiful beach view. As a market leader in the travel industry, the cmpany are not concerned with old players and new players in the tourism industry, including with the global players. However, despite Ancol survive as the market leader, PT TIJA should always look at the external environment is changing dynamically.

Kata Kunci : Market leader,Daya saing,Kinerja perusahaan,Analisis five porter,Core competence

  1. S2-FEB-2009-Hindun_Diana-Abstract.pdf  
  2. S2-FEB-2009-Hindun_Diana-Bibliography.pdf  
  3. S2-FEB-2009-Hindun_Diana-TableofContent.pdf  
  4. S2-FEB-2009-Hindun_Diana-Title.pdf