Laporkan Masalah

Uji potensi pemanfaatan kulit kopi di Kabupaten Aceh Tengah menjadi papan partikel dengan menggunakan perekat urea formaldehida penol formaldehida dan termoplastik

ISKANDAR, Odih, Dr. Ir. Sarto, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Sistem Teknik)

Semakin sulitnya kondisi hutan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan kayu, secara tidak langsung berdampak pada kelangkaan kayu. Beberapa alternatif telah dikembangkan untuk mengatasi kelangkaan bahan bangunan tersebut. Salah satunya yaitu dengan mencari bahan pengganti produk yang menggunakan bahan kayu. Kulit kopi merupakan limbah hasil pengolahan Industri Kecil Menengah (1KM) kopi di Kabupaten Aceh Tengah yang belum dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah limbah kulit kopi dan mempelajari potensi kulit kopi sebagai bahan alternatif pembuatan papan partikel dengan perekat urea ormaldehida, penol formaldhida dan termoplastik.Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah kulit kopi yang diperoleh dan perusahaan UD. Usaha Bari di Takengon Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Proses pembuatan papan partikel ini yaitu bahan baku kulit kopi ditambahkan variasi jenis perekat yaitu urea formaldehida, penol formaldehida dan termoplastik dan variasi komposisi perekat masing-masing 6%, 8% dan 10% untuk perekat urea formaldehida dan penol formaldehida, 10%, 20% dan 30% untuk perekat termoplastik dan dilakukan pengempaan panas. Kulit kopi dikeringkan dibawah 10% kemudian di ayak dan ditimbang selanjutnya dilakukan pencampuran dengan perekat dan hardener selanjutnya dicetak dalam mat lalu dilakukan pengepresan dingin dan pengepresan panas dan dilakukan pengkondisian selama tujuh hari . Paramater yang diamati meliputi kerapatan, penyerapan air, keteguhan tank tegak lurus permukaan (internal bonding) keteguhan lentur dan modulus elastisitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat dan jumlah perekat berpengaruh terhadap kerapatan, penyerapan air, keteguhan tank tegak lurus pennukaan, keteguhan lentur (MOR) dan modulus elastisitas (MOE). Nilai kerapatan tertinggi yaitu 0,98 gr/cm3 (J2P3). Nilai penyerapan air tertinggi adalah 166,71 % (J1P1). Nilai keteguhan tarik tegak lurus permukaan (internal bonding) tertinggi adalah 2,32 kgf/cm2(J3P6). Nilai keteguhan lentur tertinggi adalah 110,62 kgf/cm2 (J3P6). Nilai keteguhan modulus elastisitas tertinggi adalah 10.460,75 kgf/cm2(J3P6).

An alternative has been developed to solve the rare of wood. One of the solutions is to find for the alternative material. In Central Aceh, coffee husk is waste with large of amount. To solve this problem is trying the possibility of making this waste become particleboard. The purpose of this research is to utilize the coffee husk waste as an alternative particleboard.Raw material used in this research was coffee husk obtained from UD.Usaha Baru in Takengon Central Aceh province of Nanggroe aceh Darusalam.The density of the particleboard reached in this research was 0,9 gr/cm3 , with adhesive was urea formaldehyde, phenol formaldehyde and thermoplastic with each composition was 6%, 8% and 10% for urea formaldehyde and phenol formaldehyde, 10%, 20% and 30% for thermoplastic. Coffee leather dried under 10% then in sifted and weighed mixture is then performed with the adhesive and hardener then entered into the mat and do a cold pressing and hot pressing and conducted a seven-day conditioning. The variables analyzed were density, water absorption, internal bonding, Modulus of rupture, and modulus of elasticity.Results of this research show that the type and the amount of the adhesive affects to the density, water absorption, internal bonding, modulus of rupture (MOR) and modulus of elasticity (MOE). The highest density for this particle board was 0,98 gr/cm3 (J2P3). The highest water absorption value was 166,71 % (J1P1). The highest internal bonding value was 2,32 kgf/cm2(J3P6). The highest modulus of rupture value was 110,62 kgf/cm2 (J3P6). The highest modulus elasticity was 10.460,75 kgf/cm2(J3P6).

Kata Kunci : Kulit kopi, Papan partikel, Aceh Tengah, Perekat, coffee husk, particleboard, Central Aceh, adhesive.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.