Profesionalisme pegawai Sekretariat Kabupaten Pidie pasca pemekaran
HANIM, Nasrinah, Dr. Samodra Wibawa
2009 | Tesis | S2 Magister Administrasi PublikPemekaran kabupaten mengakibatkan terjadinya pembagian pegawai antara kabupaten induk dengan kabupaten pemekaran. Di Kabupaten Pidie hasil pilkada dimenangkan suara terbanyak oleh calon dari independen. Hal ini menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi pegawai negeri sipil. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah optimalisasi profesionalisme pegawai yang berkemampuan, akuntabel, dan loyalitas dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dalam melayani aspirasi masyarakat. Bertitik tolak dari hal tersebut diatas, maka penulis menganggap perlunya dilakukan suatu penelitian yang akan dituangkan kedalam tesis yang berjudul†Profesionalisme Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pidieâ€. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana profesionalisme pegawai ditinjau dari aspek kemampuan, akuntabilitas, dan loyalitas? Dan faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam meningkatkan profesionalisme? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yakni mendeskripsikan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen dengan menggunakan analisa kualitatif, yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa profesionalisme pegawai rendah, gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh pimpinan yaitu gaya kepemimpinan yang demokratis, dan motivasi pegawai rendah. Rendahnya motivasi pegawai dipengaruhi oleh tidak adanya penghargaan lain yang diberikan selain gaji. Tesis ini menawarkan beberapa saran: pertama, Sekretariat daerah kabupaten perlu menyusun strategi dalam meningkatkan kualitas pegawai negeri sipil (PNS). Kedua, pemimpin perlu menetapkan kebijakan untuk menekan sedikit mungkin hambatan yang ada. ketiga, Perlu adanya peningkatan kemampuan aparatur dalam segi profesionalisme, motivasi, disiplin dan sikap mental yang bersih dari KKN dengan menerapkan sistem penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) secara optimal. Keempat, Perlu adanya proses pembaharuan, penyempurnaan dan perubahan dalam organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi yang efisien dan efektif. Dan Kelima, Meningkatkan program pendidikan dan pelatihan aparatur hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas, kemampuan, dan keterampilan pegawai
The regency expansion make civil officer distributed among prime and secondary regency. The result of regional electoral at Pidie regency is independent candidate as the winner. It’s will be a defiance for the civil officer, which one is to optimize officer professionalism who have the ability, acuntability, and loyalty to raise government performance in public service. From that points, the writer consider necessary to do a research with the title “The Professionalism of Apparatus at The Secretariat of Pidie Regencyâ€. The problem formula in this research is how the professionalism of the civil officer contemplation by aspect of ability, acuntability and loyalty? And what factors was obstacle to raise the professionalism? This research use descriptive method, it’s describe the facts by observation, interview, and document study by using qualitative analysis, it’s begun from collecting the data, data reduction, data provide, and finally is drawing conclusion. By result of data analysis is shown the civil officer of professionalism at Secretariat of Pidie Regency is low, the guidance leadership style is democratic, the civil officer motivation is low, it’s cause by the another reward whose never gave in addition the basic salary. This thesis make some suggestion ; First, the secretariat need to make srategy to raise the quality of the civil officer. Second, the head leader is necessary to apply the policy which decreasing the obstacle such as low. Third, it’s necessary to increase the civil officer ability from the aspect of proffesionalism, dedication, motivation, dicipline and mental attitude whose set free from corruption, colution and nepotism by reward and punisment applying. Fouth, it’s necessary the reconditional, completing and institutional changed in effectively and efficient perform. And five, increase the civil officer educational and training programs to raise the quality, ability, and skilled of the apparatus.
Kata Kunci : Pemekaran kabupaten,Profesionalisme,Pegawai negeri sipil, Regency expansion, professionalism, civil officer.