Analisis model penilaian tata kelola teknologi informasi pada divisi network operation PT Telkomsel Jateng DIY
WIJAYANTO, Wahyu Setyawan, Didi Achjari, Dr., M.Com
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenPerusahaan berbasis telekomunikasi sangat bergantung pada sistem informasi sebagai pendukung proses bisnisnya, karenanya diperlukan penerapan tata kelola yang baik yang diharapkan dapat memformalisasikan kebijakan pengelolaan sistem informasi. Langkah awal pengelolaan yang baik adalah melalui penilaian sistem informasi dikaitkan dengan ekspektasi yang ingin dicapai atas pemanfaatan sistem tersebut didasarkan atas pengendalian internal yang memadai. Pene litian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, dimana data dikumpulkan, dianalisa kemudian diambil suatu kesimpulan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tata kelola TI pada Divisi Network Operation PT Telekomunikasi Selular dikaitkan dengan penerapan SOA dan IT Governance didasarkan pemetaan atas kerangka kerja COBIT 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola teknologi informasi pada Divisi Network Operation PT Telekomunikasi Selular dapat diamati melalui beberapa tahapan proses yakni penentuan misi dan tujuan organisasi, penjabaran proses bisnis, penentuan proses bisnis kritis, identifikasi proses internal, identifikasi sasaran pengendalian didasarkan SOA, penentuan tingkat kepatuhan SOA, pemetaan sasaran pengendalian ke dalam domain COBIT, dan penilaian penerapan TI didasarkan atas tingkat maturity pada kerangka kerja COBIT 4.0. dari hasil penelitian diperoleh beberapa proses internal yang perlu diperhatikan dalam pengoptimalisasian nilai tata kelola TI dalam mendukung organisasi untuk mencapai tujuannya yaitu komitmen dukungan manajemen pembangunan sistem TI yang baik, pengelolaan SDM yang baik, pendanaan, infrastruktur HW dan SW, manajemen sistem, budaya kerja, dan kualitas layanan. Dari hasil pene litian diperoleh pelaksanaan atas pengendalian internal (kepatuhan terhadap SOA) sudah berjalan cukup efektif dengan persentase diatas 82% dalam kurun waktu 15 bulan. Dengan rata-rata tidak melakukan aktivitas atas kegiatan yang memiliki penyebab resiko terdapat dalam risk assesment sehingga tidak terpakainya control atribute memiliki persentase 12,1%-17,4%. Dan hanya satu kali melakukan deficiency atas 1 kontrol yang memiliki persentase 3%. untuk keseluruhan sasaran pengendali (control objective) didasarkan kerangka COBIT 4.0, terdapat 9 sasaran pengendali 56,25% tingkat maturity level COBIT skala 3 dan 7 sasaran pengendali 43,75% tingkat marturity level COBIT skala 4 dengan hasil ini dapat diartikan perusahaan sudah memiliki prosedur, proses yang ada sudah berjalan dengan baik dan konstan perusahaan juga telah menetapkan suatu akuisisi dan metodologi implementasi yang memerlukan pendekatan yang jelas dan terstruktur dalam penentuan solusi TI. Diharapkan dapat dicapai suatu proses perbaikan secara terus menerus dengan dilakukan penyesuaian terhadap perkembangan TI dari sisi SDM dan pendokumentasian atas perencanaan strategis, sehingga TI yang dipakai dapat terintegrasi untuk proses otomatisasi proses bisnis dalam perusahaan dalam mengembangkan perencanaan infrastruktur teknologi.
Telecommunication company based on information systems to support their business process, is hence required by applied good corporate governance which expected to formalize policy of management of information systems. The first step is through assessment of information systems related to expected reached of system based to adequate internal operation. This study belongs as a descriptive qualitative analytical method, where as the data are collected, analyzed and the conclusion based on the result is drawn. The objectives of this research are to analysis IT governance at Network Operation Division of PT Telekomunikasi Selular related to IT Governance SOA applied and based of COBIT 4.0 framework. The result are indicated IT governance at Network Operation Divisions of PT Telekomunikasi Selular can be observed for several processes steps are determine missions and vision of organizations, formulation business process, determine of critical business process, identify internal process, identify internal control based SOA compliance, determine level of SOA compliance, mapping control attribute based of COBIT domain, and applied IT assessment based maturity level of COBIT 4.0.framework. The result are obtained attention the internal processes to optimized assessing IT governance in organizations to get the purpose like commitment management supports development of IT systems, development of Human resources management system, financing, infrastructure HW and SW, system management, cultural worked, and quality of service. The result of internal control related to SOA compliance are obtained effectiveness with percentage to 82% in range time of 15 month. Relatively no activity taken have cause of rik in assessment not using control attribute have percentage of 12,1%- 17,4%. Only once make deficiency for 1 control having percentage of 3%. Overall of control objective based COBIT 4.0 framework there are 9 control attribute which have 56,25% scale of 3 COBIT 4.0 maturity level and 7 control attribute which have 43,75% scale of 4 level COBIT 4.0 maturity level. This result interpreted the company have owned procedure, the process have run better and also specify constant methodologies implementation and acquisition which require clear approach solution determine structure of IT. Expected develop continually process adjustment from documentation to growth of IT and human resources management based on strategic plan, so that integratio n IT for business automation process in developing planning of technological infrastructure.
Kata Kunci : Tata kelola teknologi informasi,Pengendalian internal,SOA,COBIT, IT governance, internal control, Sarbanes Oaxley Act (SOA), COBIT