Evaluasi penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 :: Studi pada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
SIREGAR, Marvialdri Ferdi Wisnu W, Adi Djoko Guritno, Dr., Ir., MSIE
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenIsu lingkungan merupakan suatu isu yang menarik perhatian dunia internasional yang diakibatkan oleh munculnya berbagai masalah yang timbul akibat kegiatan industri dan rumah tangga. Industri yang diwakili oleh berbagai perusahaan, dewasa ini mencoba membuktikan diri untuk menjadi “green company†dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ke dalam perusahaan dan juga antara lain dengan mengikuti sertifikasi ISO 14001 untuk mendapat pengakuan internasional dalam bidang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT.TMMIN), melihat sejauh mana perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 secara konsisten dengan mengamati jumlah penyimpangan terhadap elemen-elemen ISO 14001. Penyimpangan dilihat dari jumlah ketidaksesuaian (Nonconformance) dari audit internal (Internal Nonconformance/NCRi) dan eksternal (Eksternal Nonconformance/NCRe). Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia telah dilaksanakan pada semua elemen yang dipersyaratkan tanpa ada penyimpangan yang bersifat kritis (major), namun masih ditemukan penyimpangan yang tidak kritis (minor). Konsistensi penerapan prosedur Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 tidak menunjukkan konsistensi pada taraf α=5%, tetapi konsisten pada taraf α=10% (dari tren NCRi). Konsistensi kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Lingkungan dibandingkan dengan standar ISO 14001 tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan (dari tren NCRe). Dari elemen-elemen yang dipersyaratkan, terdapat 4 (empat) elemen ISO 14001 yang menyumbang lebih dari 50% penyimpangan yang diterbitkan dari audit internal dan eksternal. Keempat elemen tersebut yaitu: elemen 4.4.6 (Pengendalian operasional), elemen 4.4.2 (Pelatihan, kepedulian dan kompetensi), elemen 4.4.7 (Kesiagaan dan tanggap darurat) dan elemen 4.3.2 (Perundang-undangan dan persyaratan lain).
Environmental issue is an issue which attracts international world because of various problems caused by industrial and domestic activities. Industries, which are presented by various companies, nowadays are trying to become a “green company†by implementing Environment Management System. They are also complying with ISO 14001 certification in order to achieve international recognition in environment. The objectives of this research are to evaluate the implementation of ISO 14001 Environment Management System in PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) and to see how far the company has implemented ISO 14001 Environment Management System consistently by looking at various deviations in ISO 14001 elements. Deviations are seen from the amount of nonconformance that comes from Internal Nonconformance (NCRi) and External Nonconformance (NCRe).. From this research, we know that the implementation of ISO 14001 Environment Management System in PT. Toyota Manufacturing Indonesia has been implemented in every required element without major but with minor deviation. Consistency in implementing the procedure of ISO 14001 Environment Management System did not show consistency in the stage of α=5%, but it shows consistency in the stage of α=10% (from NCRi). Compatibility consistency in the implementation of Environment Management System compare with the standard of ISO 14001 did not show significant increase (from NCRe). There are four elements of ISO 14001 which contribute to more than 50% of deviation that comes from internal and external audit. Those four elements are: element 4.4.6 (Operational Control), element 4.4.2 (Training, Awareness and Competence), element 4.4.7 (Emergency Preparedness and Respons) and element 4.3.2 (Legal and other requirements).
Kata Kunci : ISO 14001 sistem maanjemen lingkungan,Audit lingkungan,Audit nonconformance, 14001 Environmental Management System, Environmental Audit, Audit Nonconformance