Uji cointegrasi antara IHSG di regional Asia-Pasific regional Eropa dan United States dengan IHSG BEI JKSE
DAUD, Arianro Pantun, Sukmawati Sukamulja, Prof., Dr
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada dasarnya adalah portfolio dari keseluruhan saham yang terdaftar di pasar saham dan berhubungan dengan rata-rata dari gabungan harga dari masing-masing saham. Berubahnya nilai IHSG akan memberikan kenaikan market returns dari portfolio saham. Karenanya IHSG sering dijadikan indikator dari kinerja pasar saham. IHSG dari suatu negara juga dapat digunakan sebagai indikator investasi jangka pendek di negara tersebut. Trend yang meningkat sehingga IHSG menjadi naik menunjukkan bahwa meningkatnya ketertarikan investor untuk membeli saham-saham yang listing di bursa. Kebalikannya bahwa trend yang menurun menunjukkan bahwa investor sepertinya sudah tidak lagi memiliki saham-saham yang listed di bursa. Karenanya pergerakan IHSG mencerminkan seberapa menariknya investasi di suatu negara khususnya pada portfolio investments. Portfolio investments yang baik dengan suatu tingkat return yang diinginkan didapat dengan membeli saham yang tepat pada waktu yang tepat pula. Timing disini menjadi hal yang penting karena bila membeli saham yang tepat pada waktu yang salah dapat menghasilkan tingkat return yang jauh daripada yang diharapkan, alih-alih memberikan tingkat return yang negatif. Untuk mendapatkan timing yang tepat maka diperlukan metode dalam menentukan saat yang tepat. Salah satu indikasi yang dapat dipakai adalah dengan mencermati perdagangan pada pasar saham di United States, Asia/Pacific dan Eropa. Dengan melihat kondisi perdagangan yang terjadi di pasar saham tersebut dapat memberikan suatu indikator pergerakan pasar saham di Indonesia. Pemodal yang dapat memperkirakan arah pergerakan pasar saham dapat mengambil keputusan yang lebih tepat sehingga expected return yang diinginkan dari investasi yang ditanamkan mempunyai peluang keberhasilan lebih tinggi. Sedangkan teknik yang dipakai untuk melihat bagaimana pasar saham yang satu mempengaruhi pasar saham yang lain adalah dengan mempelajari kointegrasi antar pasar saham tersebut. Kointegrasi adalah dasar untuk melakukan pair trading karena terbentuknya statistical arbitrage. Jika kedua saham bergerak dengan berkorelasi, maka tidak akan terjadi pelebaran dan penyempitan perbedaan harga yang cukup berarti. Dengan tidak adanya pelebaran dan penyempitan perbedaan harga pada saat tertentu, maka tidak akan ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual ataupun membeli saham baik untuk kepentingan investasi ataupun spekulasi.
Stock Market Index is all stock portfolio that listing at the stock market which generated from every single stock price. Increasing stock market index will generate market return from its portfolio stock. Consulting stock market index are often to use to measure stock market performance. Stock market index from a country can indicate sort term investment at the country. Increasing trend which boost stock market index indicate that investor interest to buy stock at the market is increasing. Vice versa decreasing trend which lowering the stock market index indicate that investor seems did not have stock anymore. The stock market movement is reflecting the level of interest of investing at the country especially at its portfolio investment. Good Portfolio investments with certain expected return build by buying right stock at the right time. Timing is an important issue because if we buy a right stock but in the wrong time, instead generate return as we expected, the portfolio could generate negative return. We need a method to determine when we should buy the stock. An indication that we can use to buy stocks is to studied stock market transaction at United States, Asia/Pacific Region and Europe Region. The condition at United State, Asia/Pacific Region and Europe Region influence Indonesia stock market movement. Investor who can predict market direction will have greater opportunity to make better decision and form portfolio investments which generating return as he expected. Technique that we studied how stock market at United States, Asia/Pacific Region, Europe Region depending each other is co-integrated between stock market. We do a pair trade because statistical arbitrage is formed by co-integrated each other. Significant widening or narrowing stock price will not happened if stocks only have correlation. Investor or speculate will have no opportunity to make capital gain if there is not widening or narrowing stock price.
Kata Kunci : Kointegrasi,Market return,Timing,Expected return,Portofolio,Investments,Co-integration, market return, timing, expected return, portfolio, investments, pair trading, statistically arbitrage