Analisis strategi bersaing Bank BCA dalam menghadapi tantangan persaingan perbankan Indonesia tahun 2010-1012
TAMBUNAN, Gordon Pirma Sahattua, Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenPenelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi bersaing bagi BCA periode tahun 2010-2012. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang didapat melalui Laporan Tahunan BCA Tahun 2007 dan 2008 serta Laporan Perbankan Indonesia dari Bank Indonesia Tahun 2007 dan 2008. Adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Profil persaingan perbankan di Indonesia saat ini dan di masa mendatang yaitu periode 2010-2012 akan dikuasi oleh bank-bank papan atas dengan pangsa pasar aset tersebesar yaitu Mandiri, BRI, BCA, dan BNI; (2) Posisi persaingan BCA pada Industri Perbankan Indonesia berada pada posisi yang kuat, karena BCA merupakan (a) bank dengan total aset terbesar ketiga secara nasional; (b) memiliki kemampuan dalam pertumbuhan net profit di atas rata-rata industri perbankan nasional; (c) Sebagai bank dengan layanan ATM terbesar secara nasional; dan (d) Sebagai bank dengan layanan cabang terbesar di kota-kota besar (Jabodetabek dan Surabaya); (3) Sesuai dengan sasaran strategik yang akan dicapai yaitu peningkatan market share mencapai di atas 10% pada tahun 2012, maka alternatif strategi yang mungkin dapat diprioritaskan lebih dahulu adalah Strategi Peningkatan Segmen Commercial Banking pada sektor pengangkutan, perdagangan, jasa sosial dan pertambangan. Adapun alasan dipilihnya strategi tersebut adalah sebagai berikut: (a) Sektor pengangkutan dan komunikasi merupakan sektor yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi (mencapai 14,4%) sedangkan sektor industri pengolahan sektor yang memberikan kontribusi tertinggi kepada PDB (mencapai 27,4%); (b) BCA telah memiliki segmen Commercial Banking dengan nilai pendapatan mencapai Rp 37.4 trilyun di bawah BNI sebagai posisi pertama dengan nilai Rp 45.6 trilyun; dan (c) Jaringan cabang BCA tersebar di berbagai kota-bota besar yaitu Jabodetabek dan Surabaya. Atas dasar hasil tersebut maka rekomendasi yang dapat diberikan kepada Manajemen untuk melakukan penyusunan rencana program kerja yang meliputi: (1) Pemetaan setiap sektor pada setiap kota-kota besar; (2) Pemetaan perusahaanperusahaan potensial yang berada pada segmen komersial; (3) Penetapan layanan produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan pendanaan segmen komersial; (4) Menjalankan realisasi program kerja; dan (5) melakukan evaluasi program kerja setiap satu semester untuk mengetahui perkembangan dan perbaikan bila terjadi permasalahan-permasalahan selama menjalankan program kerja tersebut.
This research was aimed to formulate competitive strategy for BCA for the periods of 2010-2012. Secondary data derived from 2007 and 2008 annual financial reports, and 2007-2008 BI Indonesia Banking Reports were analyzed with descriptive method Result showed that: (1) Indonesian banking competition for current and forthcoming periods of 2010-2012 would be dominated by top largest assets banks such as Mandiri, BRI, BCA, and BNI; (2) competition position of BCA in a strong point given that BCA: (a) was the third largest national bank in term of assets; (2) had the ability for creating net profit above national banking industry; (c) as the largest bank in providing ATM services nationwide, (d) as the largest branches in big citites (Jabodetabek and Surabaya); (3) comply with strategic goal in improving market share above 10% in 2012, so that alternative strategy that could be implemented was the improvement strategy on commercial banking segment especially in shipping, trade, social services, and mining sectors. The primary reasons in choosing this strategy was that: (1) shipping sectors and communications had highest growt rate (14.4%) whereas manufacture sectors had highest contribution to GDP (27.4%); (b) BCA had commercial banking segment which contributed Rp 37.4T to its income, below BNI Rp 45.6% which placed in first rank; and (c) braches network of BCA were spreaded nationwide. Based on the results, the recommendations, thus could be stated as follow: (1) every sector mapping in every big cities; (2) potential companies mapping which placed in commercial segment; (3) creation of banking services or products suitable with commercial segment funding needs; (4) implementation of workplans; and (5) evaluation of workplans every semester to monitoring the developments and improvements in case there are such problems
Kata Kunci : Industri perbankan,Manajemen strategi,Keunggulan bersaing,banking industry,strategic management,competitive advantage.