Interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal terhadap kode etik notaris dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman

DEWI, Rima Afintania Kusuma, Prof. Dr. Abdul Ghofur Anshori, S.H., M.H

2009 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal terhadap kode etik notaris dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman, dan untuk mengetahui kendala-kendala yang terdapat dalam interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal terhadap kode etik notaris dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari penelitian lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dengan nara sumber dan responden. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal oleh MPD dan DKD terhadap kode etik dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman dilakukan dalam beberapa bentuk yakni: (1) melakukan koordinasi antara MPD dengan DKD dalam pelaksanaan pengawasan terhadap kode etik oleh DKD dan pelaksanaan jabatan oleh MPD, (2) melakukan rapat-rapat yang dihadiri oleh MPD dengan DKD secara berkala yang bertujuan untuk membahas masalah-masalah yang ada di lapangan berkaitan dengan kode etik dan pelaksanaan jabatan notaris, (3) menampung dan memecahkan setiap laporan pelanggaran yang dilakukan secara bersama antara MPD dengan DKD, dan (4) melakukan pembinaan terhadap notaris terutama kepada notaris yang melakukan pelanggaran, namun juga diberikan kepada notaris yang tidak bermasalah dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalismenya dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat publik. Dalam pelaksanaannya, interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal oleh MPD dan DKD terhadap kode etik dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman belum berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan koordinasi yang masih kurang lancar, rapat-rapat yang direncanakan sering tidak terlaksana, laporan-laporan pelanggaran tidak dilakukan dengan cepat, dan frekuensi pembinaan yang masih terbatas. Dalam pelaksanaan interaksi fungsi pengawasan eksternal dan internal oleh MPD dan DKD terhadap kode etik dan pelaksanaan jabatan notaris di Kabupaten Sleman terdapat beberapa kendala yakni: (1) masalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh MPD dan DKD untuk melaksanakan pengawasan sehingga pengawasan yang dilakukan belum maksimal, (2) masalah perbedaan persepsi antara MPD dengan DKD mengenai visi dan misi fungsi pengawasan yang dilakukan masing-masing, (3) kendala teknis yakni masing-masing anggota MPD dan DKD memiliki aktivitas yang berbeda dan tingkat kesibukan yang tinggi sehingga sulit mengatur waktu untuk bertemu, (4) kendala hambatan psikologis berupa senioritas sehingga membuat pengawas MPD dan DKD merasa sungkan melakukan pemeriksaan terhadap notaris yang lebih senior, dan (5) belum adanya landasan atau aturan hukum yang tegas mengatur interaksi fungsi pengawasan yang dilakukan MPD dengan DKD.

This research was aimed to know the interaction function of external and internal oversight of the ethics code of the implementation of a notary and notary office in Sleman regency, and to determine the constraints that the functions contained in the interaction of external and internal oversight of the ethics code and implementation notary notary office in Sleman regency. This research is an empirical legal research using sociological juridical approach. Type of data in this study are primary data and secondary data. Primary data from field research, while the secondary data obtained from literature study. Techniques of data retrieval is done by way of interviews with resource persons and respondents. Then research data was analyzed using qualitative method. The results of this study demonstrate the interaction function of internal and external oversight by the MPD and the DKD to a code of ethics and the implementation of the notary office in Sleman regency made in several forms namely: (1) to coordinate between the MPD with the DKD in monitoring the implementation of codes of ethics by the DKD and implementation of office by the MPD, (2) do rapar-meeting which was attended by MPD with DKD periodically in order to address problems in the field related to the implementation of codes of ethics and notary office, (3) to accommodate and resolve any reporting violations committed by shared between the MPD with DKD, and (4) to provide guidance to the Notaris mainly to the offending, but also given to the notary who is not a problem with the objective to enhance professionalism in carrying out his tenure as public officials. Interaction function in the implementation of external and internal oversight by the MPD and the DKD to a code of ethics and the implementation of the notary office in Sleman regency have not gone well. This is indicated by lack of coordination is still smooth, meetings are planned often not done, offense reports are not done quickly, and the frequency of training is still limited. Interaction function in the implementation of internal and external oversight by the MPD and the DKD to a code of ethics and the implementation of the notary office in Sleman regency, there are several problems namely: (1) the problem of shortage of funds owned by the MPD and the DKD for the monitoring so that monitoring does not maximized, ( 2) issue of perception differences between the MPD with DKD about vision and mission control functions are performed respectively, (3) technical constraints that each member of the MPD and DKD have different activities and high levels of activity that is difficult to arrange time to meet, (4) constraints in the form of seniority psychological barriers that make MPD supervisors and DKD felt uncomfortable doing the examination of a more senior notary, dan (5) there is not basis or coherent law order arrange conducted monitoring function interaction the MPD with DKD.

Kata Kunci : Interaksi,Pengawasan,Kode etik,Notaris,Jabatan notaris,Interaction, Supervision, Code of Ethics, Notary, Notary Office