Laporkan Masalah

Analisis prioritas kebijakan pemanfaatan aset tanah idle kementrian lembaga pada KPKNL Yogyakarta :: Suatu penerapan metode analytical network process

GUMILAR, Yogi, Drs. Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Kegiatan optimalisasi pemanfaatan aset Barang Milik Negara (BMN) merupakan hal yang sangat penting dalam upaya peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebagai kontribusi aset negara dalam meningkatkan APBN yang efektif dan optimal. Hasil inventarisasi yang masih dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara menunjukkan bahwa terdapat aset idle yang tidak digunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Instrumen peraturan menyangkut pemanfaatan aset barang milik negara sudah dikeluarkan oleh pemerintah, namun pada prakteknya, kebijakan optimalisasi ini belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama terhadap aset tanah idle. Penelitian ini bertujuan menentukan prioritas pemanfaatan aset tanah idle barang milik negara di wilayah KPKNL Yogyakarta, sebagai instansi vertikal DJKN, dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). ANP yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, merupakan salah satu metode pengambilan keputusan terbaru yang mampu memperhitungkan hubungan secara dependensi dan feedback antar elemen pengambilan keputusan. Keunggulan lain dari metode ini adalah kemampuannya untuk memodelkan situasi pengambilan keputusan yang kompleks, abstrak dan terus berubah. Proses pengolahan data dilakukan dengan bantuan software superdecision,Hasil penentuan prioritas memperlihatkan bahwa pilihan sewa menempati urutan tertinggi diikuti dengan kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah/bangun serah guna dan terakhir adalah pinjam pakai.

Activities to optimize utilization of assets of State Property (BMN) is crucial in efforts to increase non-tax revenues (non-tax revenues) as the contribution of state assets in the Budget increases the effective and optimal. The results of the inventory that was conducted by the Directorate General of State Wealth shows that there is idle assets that are not used in accordance with the basic tasks and functions. Instrument rules regarding the use of state property assets have been issued by the government, but in practice, this optimization policy has not been used optimally, especially on idle land assets. This study aims to determine the priority use of idle land assets of state property in the area of KPKNL Yogyakarta, as the vertical institution of DJKN, by using Analytic Network Process (ANP). ANP is developed by Thomas L. Saaty, is one of the latest decision-making method that can take into account the dependency relationships and feedback between the elements of decision making. Another advantage of this method is its ability to model situations of complex decision-making, abstract and constantly changing. Data processing done with the help of software superdecision, prioritization results showed that the choice of the highest rents, followed by joint utilization, Build-Operate-Transfer/Build- transfer-Operate and the last is a loan used.

Kata Kunci : Analytic Network Process, dependensi, feedback, supermatriks, superdecision, dependencies


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.