Laporkan Masalah

Faktor-faktor risiko fiskal dalam penganggaran daerah

ROMARINA, Arina, Dr. Akhmad Makhfatih, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Risiko fiskal dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketidakpastian peristiwa-peristiwa (events) yang teijadi dimasa datang yang dapat mempengaruhi posisi dan pelaksanaan fiskal pemerintah yang dinyatakan dalam dokumen APBN dan APBD. Risiko fiskal atau anggaran akan mempengaruhi keakurasian Pemerintah dalam menentukan target-target anggaran atau menyebabkan realisasi anggaran pada masa yang akan datang tidak sesuai dengan jumlah yang dianggarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi (menemukan) dan menganalisa faktor-faktor risiko fiskal dalam penganggaran daerah. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data berasal dari penyebaran kuisioner dengan skala likert. Responden penelitian terdiri dari 125 orang Pegawai Negeri Sipil Daerah yang penah terlibat dalam penyusunan anggaran. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka alat analisis yang digunakan adalah anal isis deskriptif statistik dan analisi faktor konfinnatori. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa faktor risiko fiskal dalam penganggaran daerah yaitu sinkronisasi APBD dengan KUA dan PPAS, manajemen risiko, aksessibiliti dan transparansi, cara penentuan target dan indikator kerja, keterbatasan SDM, keunggulan kekuasaan (discretionary power) legislatif dan perilaku opportunistik oknum legislatif, hubungan eksekutif dan legislatif, perilaku opportunistik dan moral hazard para penyusun dan pengusul anggaran, manajemen organisasi, ekspektasi risiko, pola penganggaran belanja modal dan barang/jasa, keterlambatan pengesahan APBD dan kondisi makro ekonomi dan pengeluaran yang tidak ada mata anggaran Kata Kunci: Risiko fiskal, penganggaran daerah, APBD, politik dalam penganggaran, Analisis Faktor Konfirmatori

Fiscal risk can be defined as uncertainty events at the future which can influence the position and realization of government's fiscal which expressed in APBN and APBD. Fiscal risk or budget risk will influence accuration of the government in detennining target of the budgets or causes realization will come unmatched with amounts budgeted. This study aims at identifying and analyzing the detenninant risk factors at local government's budgeting. This research using qualitative and quantitative descriptive method. Data comes from distribution of quiz with Iikert scale. Research respondent consists of 125 member of local government administrative who involved in preaparation of work plan and budgeting. To achieve the research's purpose, the analysis tool using statistic descriptive and confirmatory factor analysis (CFA) The result of this research shows there are some factors have indicate as fiscal risk in local government budgeting, that is synchronization APBD with KUA and PPAS, risk management, accessibility and transparancy, the determination of target and indicators, limitation of SDM, legislative power and legislatiors ooportunism, the interaction between executive and legislative, the behavior of opportunism and moral hazard of the compilers and budget proposer, management of organization, risk expectation, capital budgeting pattern, endorsement delay of APBD and the condition of macroeconomic, and unbudget disbursement Keyword: Fiscal risk, local government budgeting, APBD, political budgeting, Confirmatory Factor Analysis (CFA)

Kata Kunci : Risiko fiskal,Penganggaran daerah,APBD,Politik dalam penganggaran,Analisis faktor konfimatori

  1. S2-FEB-2009-ArinaRomarina-Abstract.pdf  
  2. S2-FEB-2009-ArinaRomarina-Bibliography.pdf  
  3. S2-FEB-2009-ArinaRomarina-Tableofcontent.pdf  
  4. S2-FEB-2009-ArinaRomarina-Tittle.pdf