Laporkan Masalah

Implementasi strategi pemasaran pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung

HANIFA, Ummu, Dr. M. Baiquni, MA

2009 | Tesis | S2 Magister Administrasi Publik

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung sekaligus faktor yang mempengaruhinya. Implementasi strategi pemasaran pariwisata adalah pelaksanaan strategi pemasaran pariwisata yang dilihat dari pelaksanaan program pemasaran pariwisata pada dinas tersebut, dimana program pemasaran pariwisata merupakan instrument dari implementasi strategi pemasaran pariwisata di Provinsi Lampung. Maka dengan demikian implementasi strategi pemasaran pariwisata melihat kepada pelaksanaan program kegiatan yang dijalankan tersebut dilihat dari empat aspek, yaitu product (produk), price (harga), place (distribusi), dan promosi (promotion). Selain itu juga dengan memperhatikan alat penting lainnya dalam mengimplementasikan strategi yaitu identifikasi sasaran tahunan dan pengembangan kebijakan. Analisis strategi ini juga memperhatikan fungsi instansi public paada pemerintahan daerah provinsi yang pengaturannya terdapat dalam PP 38 tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Untuk setiap tahunnya, strategi pemasaran diaplikasikan kedalam Renja dalam bentuk program dan kegiatan. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwa dari sisi institusi publik, keseluruhan program pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, terkait dengan fungsinya sebagai regulator dan fasilitator, telah relevan dengan aspek-aspek yang terdapat dalam strategi pemasaran. Kecuali dari aspek price secara umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi lampung telah menerapkan PP 38 tahun 2007 dalam mengimplementasikan strategi pemasarannya. Implementasi pemasaran yang bertumpu pada program-program sudah berjalan, namun pelaksanaan strategi dilihat dari penerapan empat aspek strategi pemasaran belum dapat berjalan dengan baik, serta belum terdapat ukuran atau indikator yang jelas pada target atau sasaran tahunan. Penelitian ini juga mendiskripsikan faktor yang mempengaruhi implementasi strategi pemasaran pariwisata yaitu koordinasi dan kerjasama, kelembagaan organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sumber daya, keamanan serta analisis kondisi pasar. Penting bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk membangun hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan dan masyarakat untuk membuat suatu pemahaman yang sama mengenai pengembangan pariwisata Lampung, termasuk bersamasama pemerintah kabupaten/kota menentukan suatu pengaturan keseragaman dan pengawasan standar kelayakan usaha pariwisata. Dalam menyusun suatu strategi pemasaran yang berhasil hendaknya diupayakan suatu perencanaan yang mendalam dengan melakukan suatu analisa pasar pertahunnya sehingga jelas target dan sasaran yang ingin dicapai serta kebijakan yang dikeluarkan dapat memberikan hasil yang optimal. Peningkatan keamanan di tempat maupun jalur wisata perlu dilakukan diantaranya memperluas jaringan petugas keamanan dan polisi pariwisata, serta upaya pembinaan sadar wisata bagi pengusaha maupun masyarakat. Begitu pula dengan meningkatkan kemampuan SDM utamanya dalam kemampuan teknologi informasi untuk mengoptimalkan jaringan koordinasi antar daerah maupun kualitas informasi website pariwisata yang telah dimiliki oleh pemerintah provinsi.

The purpose of this study is to get comprehensive knowledge upon the tourism marketing implementation administered under Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung (Culture and Tourism Board of Lampung Province) and also the influencing factors. The implementation of the tourism marketing strategy can be seen from the tourism marketing program, which the program it self is the instrument of the tourism marketing strategy implementation. The programs that run can be viewed from 4 aspects which are: Product, Price, Place and Promotion. furthermore, it is also important to emphasis on other vital thing in implementing the strategy which are: the yearly targets and policy development. In this strategic analysis, the function of local public institutional authority under the coordination the province of Lampung is govern according to the law PP 38. The Methodology used in this study is descriptive qualitative method. Data collecting method done with documentation research and review, interview and observation. Once every year, the marketing strategies are applied into Working Plans in the form of programs and events. The data analysis results show that from the side of public institution, the whole of marketing programme which did by Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung as it function as a regulator and fasilitator, the programmes are relevant to the marketing strategy expect from the price aspect. Generally, the organization all ready conducts PP 38 tahun 2007 on marketing strategic implementation. The implementation which focused on programs are well done, but the the implementation strategy from the view of 4 aspects of marketing strategies are not done well yet, still no clear measurement and indicators for the target or yearly achievements. This study also describing influencing factors in implementing the strategy of tourism marketing, the factors are coordination and corporation, the organization of Culture and Tourism Board, Resources, security factor and market condition analysis. It is important for Culture and Tourism Board to develop a good relationship with other stakeholders in achieving a solid understanding about Lampung Tourism development, including along with the district/city government to set up for uniformity and controlling the standard of tourism industry. In designing a successful marketing strategy, there should be a deep and comprehensive planning towards a yearly market analysis therefore the target and result become clear and the policy made can give optimum result. The security guarantee in tourism spots and tourism routes should be enforced by extending the security guards and tourism police, also the socialization of tourism awareness towards the tourism businessman and people. So with the Human Resources in its information technology ability to optimize the coordination among regions and the quality of the information in tourism website of province government.

Kata Kunci : Implementasi program,Strategi pemasaran pariwisata


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.