Kompetensi profesional guru bahasa Inggris SLTA pada bidang pendidikan menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna
KAHARUDDIN, Drs. Soetomo, M.Si
2009 | Tesis | S2 SosiologiDalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Natuna, pemerintah daerah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor pendidikan .Hal ini dibuktikan dengan memprioritaskan program pendidikan sebagai program andalan dan menetapkan anggaran 20 % dari APBD untuk pendidikan terhitung sejak tahun 2005 hingga sekarang. Berbagai program dan kegiatan peningkatan mutu dan program pembangunan sarana dan prasrana dilaksanakan mulai dengan pembangunan kelas , bangunan sekolah baru, revitalisai, pengadaan alat laboratorium, alat Bantu belajar, buku kurikulum, beasiswa, bantuan sekolah gratis, (bagas), pemagangan siswa hingga pelatihan,workshop,lomba-lomba , seminar dan lain sebagainya. Dengan relatif besarnya anggaran pendidikan Kabupaten Natuna diharapkan akan meningkatkan peningkatan mutu pendidikan yang tercermin dari tingginya prestasi belajar siswa.Namun dalam kenyataanya prestasi belajar siswa berdasar hasil ujian nasional (UN) tetap rendah dibandingkan dengan hasil ujian nasional tingkat kabupaten /kota se Provinsi Kepulauan Riau yang notabene anggaran penididikan mereka lebih rendah. Berdasarkaan ..hasil temuan dilapangan ternyata kompetensi profesional guru bahasa inggris SLTA Kabupaten Natuna belum optimal bahkan bisa dikatakan rendah. Dari 10 (sepuluh) komponen yang digunakan sebagai penilaian kinerja kompetensi profesional guru ternyata sebagian besar belum terpenuhi Ternyata setelah diteliti lebih jauh ada faktor-faktor lain yang menyebabkan rendahnya kompetensi profesional guru SLTA Kabupaten Natuna antara lain : latar belakang pendidikan guru yang sebagian besar bukan lulusan bidang pendidikan dan pengajaran bahasa inggris, pengalaman mengajar yang relatif baru, terbaatasnya kesempatan mengikuti pelatihan, terbatasnya sarana laboratorium bahasa, terbatasnya buku petunjuk kurikulum,lemahnya pembinaan dan pengawasan dari pengawas sekolah dan terbatasnya penerimaan CPNS guru bahasa inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi: wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Untuk memantapkan hasil pengamatan dan analisa, penulis juga meneliti faktor-faktor yang ikut berperan dalam penelitian seperti : Latar Belakang Pendidikan, Frekwensi Penataran, Pengalaman Mengajar, Sikap terhadap Profesi Keguruan. Alat ukur untuk melihat kompetensi profesional guru bahasa inggris SLTA adalah sebagai berikut : menguasai bahan ajar, mampu mengelola bahan ajar, mampu mengelola kelas, mampu menggunakan media dan sumber pembelajaran, menguasai landasan-landasan pendidikan, mampu mengelola interaksi pembelajaran, mampu menilai prestasi belajar untuk kepentingan pembelajaran, mengenal fungsi serta program pelayanan bimbingan dan penyuluhan, mampu menyelenggarakan administrasi sekolah, memahami prinsip-prinsip penelitian pendidikan. Berhubung penelitian ini bersikap deskriptif kualitatif maka data-data lebih banyak kami dapatkan dari guru yang bersangkutan, siswa SLTA bahasa inggris, Kepala Sekolah, pengawas bidang studi, Kepala UPT Pelaksana Kecamatan (Kacabdis Pendidikan), Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan lain-lain. measurement of Accuracy of forecast of in this research proven by fufilled it accuracy of forecast of gotten [by] value 6,542 > 4,236 is including careful category. As for based on tee test and F test from this research concluded that minor hypothesizing of 1, minor of 2 and major which has been formulated is acceptable and proved its(the truth.
In the effort improvement of Human resource in Natuna Regency, local government has high caring to education sector . This thing is proved by prioritizing education program as pledge program and specifies budget 20 % from APBD for education commencing from the year 2005 until now. Various programs and improvement activity of quality and development program supporting facilities is executed to starts with development of class , new school building, revitalisation, levying of equipment of laboratory, learning auxiliaries, curriculum book, bursary, free school help, etc. Relatively level of education budget of Natuna Regency is expected will increase improvement quality of education mirror from height of achievement of learning student.But its achievement of student learning based on result of national test ( UN) remain to be low compared to result of national test level of sub-province Kepulauan Riau which is their lower education budget. Based on result of finding is field simply language teacher professional interest English SLTA Natuna Regency has not is optimal even can be told low. Out of 10 ( ten) component applied as assessment of teacher professional interest performance simply mostly has not fufilled Simply after checked farther there are other factors causing the low of teacher professional interest SLTA Natuna Regency inter alia : reasoning of education of teacher mostly non educational graduate and teaching of language English, experience of teaching that is relative has just, its (the limited opportunity follows training, the limited supporting facilities for language laboratory, the limited its (the curriculum,weak reference book construction and observation from school supervisor and the limited acceptance? receiving of CPNS language teacher inggris. This research applies descriptive method with tekhnik data collecting through observation: interview, observation and documentation. To setle result of observation and analysis, writer also checks factors contributing in research like : Reasoning Of Education, Upgrading Frequency, Experience Is teaching, Position to teachership profession. Measuring instrument to see language teacher professional interest English SLTA is as follows : masters teaching material, can manage teaching material, can manage class, can apply media and source of study, masters basis educations, can manage interaction of study, can assess achievement of learning for the sake of study, recognizes function and service program of tuition and counselling, can carry out administration of school, comprehends education research principles. Links this research acts is descriptive qualitativeness hence data more we get from the teacher, student SLTA language inggris, Headmaster, study area supervisor, Head Of UPT PELAKSANA KECAMATAN ( Kacabdis Pendidikan), On Duty Education, Education Council and others.
Kata Kunci : Guru bahasa Inggris,Profesionalisme guru,English teacher