Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes komersial di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur

SARAGIH, Rosliani, Prof. drg. Niken Widyanti S, MDSc

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Latar Belakang: Biaya perawatan kesehatan gigi dan mulut relatif mahal jika dibandingkan perawatan kesehatan umum, oleh sebab itu diperlukan sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang lebih murah dan tidak memberatkan, salah satunya dengan program Askes Komersial. Jumlah peserta Askes Komersial yang menggunakan pelayanan kesehatan gigi pada dokter gigi di Kota Kupang hanya 11,33% pada tahun 2007. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ialah 100 orang peserta Askes Komersial yang memanfaatkan pelayanan dokter gigi. Variabel umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pengetahuan tentang penyakit gigi dan mulut, pengetahuan tentang paket pelayanan Askes Komersial diukur dengan kuesioner, variabel sikap terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut, persepsi sakit gigi, dan persepsi pemanfaatan pelayanan dokter gigi diukur dengan kuesioner berdasarkan skala Likert, sedangkan status karies gigi diukur dengan DMF-T. Analisis data yang digunakan ialah analisis univariat menggunakan tabel distribusi frekwensi dan persentase, analisis bivariat menggunakan Spearman Rank Correlation untuk variabel dengan skala data interval dan rasio, Mann-Withney Test untuk variabel dengan skala data nominal serta analisis multivariat menggunakan logistik regresi dengan taraf signifikansi p < 0,05. Hasil: Persepsi pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT adalah : buruk 0%, sedang 44% dan baik sebanyak 56%. Faktor yang mempunyai pengaruh bermakna terhadap pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT ialah umur ( p = 0,017 ), pengetahuan tentang paket pelayanan Askes Komersial ( p = 0,007 ) dan persepsi sakit gigi ( p = 0,000 ). Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT ialah persepsi sakit gigi dengan koefisien regresi sebesar 9,065. Faktor yang tidak mempunyai pengaruh bermakna terhadap pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT ialah jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan tentang penyakit gigi dan mulut, sikap terhadap kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut, tingkat pendapatan dan status karies gigi. Kesimpulan: Peserta dengan umur di atas 32 tahun 3 kali lebih banyak memanfaatkan pelayanan dokter gigi dibandingkan di bawah umur 32 tahun. Semakin tinggi pengetahuan tentang paket pelayanan Askes Komersial serta semakin baik persepsi sakit gigi, maka semakin tinggi pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan pelayanan dokter gigi oleh peserta Askes Komersial di Kota Kupang, NTT ialah persepsi sakit gigi.

Background : The cost of dental and oral care is relatively more expensive than general health care. Therefore it is necessary to build care management system that is cheaper and affordable, through a program of Commercial Health Inssurance. The member of Commercial Health Insurance participants that utilized dentist services at Kupang municipality was only as much as 11,33% in 2007. The objective of this research is to analyze factors affecting and most dominantly affecting the utilization of dentist’s services by Commercial Health Insurance members in Kupang Municipality, NTT. Method : This research is survey that used cross sectional design. One hundred Commercial Health Insurance members that utilized dentist services was used as the study sample. Questionnaires were used to asses the dependent variable : age, sex, the educational levels, knowledge about dental and oral diseases, knowledge about Commercial Health Insurance service package and income. Attitude forward quality of dental and oral health services, perception about toothache and Dependent variable ( perception about utilization of dentist’s services) was assed by questionnaires Likert Scale and dental caries status was assed by DMF-T Indexs. Data analysis used univariat with frequency distribution table and percentage, bivariate used Spearman Rank Correlation for data with interval and ratio scale, Mann-Withney Test for data with nominal scale and multivariate with logistic regression was used to analyse the data with significant value p < 0,05. Result : Perception about utilization of dentist’s services were bad: 0%, fair 44% and good 56%. Factor significantly affected the utilization of dental health services by Commercial Health Insurance members in Kupang Municipality were age (p = 0,017), knowledge about Commercial Health Insurance service package (p = 0,007) and perception about toothache (p = 0,000). Variable most dominantly affected the utilized dentist’s services by Commercial Health Insurance participants in Kupang Municipality was perception about toothache with regression coefficient value is 9,065. Factor not significantly affected the utilization of dental health services by Commercial Health Insurance members in Kupang Municipality were sex, the educational levels, knowledge about dental and oral diseases, attitude forward quality of dental and oral health services, income and dental caries status. Conclusion : The patients older than 32 years old tree times more utilized dentist’s services than younger. The higher their knowledge about Commercial Health Insurance service package and the better their perception about toothache, the higher is their utilization of dentist’s services in Kupang Municipality, NTT. Variable most dominantly affected the utilization of dentist’s services by Commercial Health Insurance members in Kupang Municipality was perception about toothache.

Kata Kunci : Umur,Jenis kelamin,Pengetahuan,Sikap,Persepsi,Pemanfaatan pelayanan, age, sex, knowledge, attitude, perception, utilization