Perbandingan selisih nilai reflaksi subyektif dengan nilai streak retinoskopi dan autorefraktometer tanpa sikloplegik pada anak dan dewasa

PALIYAMA, Margarette, Prof. dr. Wasisdi Gunawan, Sp.M(K)

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan selisih nilai refraksi subyektif dengan streak retinoskopi dan autorefraktometer tanpa sikloplegik pada anak dan dewasa. Subyek penelitian berjumlah 90 pasien.Data diperoleh dari 45 anak dengan jumlah 90 mata,demikian juga 45 dewasa dengan jumlah 90 mata.Rancangan penelitian studi potong lintang (cross sectional ).Metode statistik yang di gunakan adalah analisis deskriptif,dengan uji independent t test.Luaran utama pada penelitian ini adalah rerata selisih nilai autorefraktometer, streak retinoskopi dan subyektif pada anak dan dewasa. Hasil karakteristik subyek menunjukkan anomali refraksi lebih banyak diderita oleh perempuan di banding laki - laki baik pada kelompok anak maupun dewasa. Kelainan refraksi terbanyak pada pemeriksaan subyektif adalah miopia simpleks pada kelompok anak (64.4 %),dan pada kelompok dewasa adalah astigmat miopia kompositus (48.9 % ). Astigmat miop simplek pada anak 11,1 % dan dewasa 7,8 %. Rerata autorefraktometer pada anak -1.650 ± 1.111, dewasa – 2.600 ± 1.475. Rerata streak retinoskopi pada anak – 1.665 ± 1.188, dewasa – 2.367 ± 1.538. Rerata subyektif pada anak – 1.482 ± 1.042, dewasa – 2.403 ± 1.411. rerata selisih autorefraktometer - subyektif pada kelompok dewasa lebih tinggi di banding kelompok anak, tidak ada perbedaan bermakna.(0.284 ± 0.497 vs 0.179 ± 0.482, p = 0.086)

Objective of this study is to compare the difference of subjective refraction with streak retinoscopy and autorefractometer without cycloplegic in children and adult. Subjects are 90 patients. Data were obtained from 45 children with 90 eyes and 45 adult with 90 eyes. This study is a cross sectional study. Statistical method used is descriptive analysis, with independent t-test. The main outcome of this study is mean of difference of autorefractometer, streak retinoscopy, and subjective in children and adult. Result of subject characteristic shows that more women suffer from refraction anomaly than men in children or adult groups. The most refractive error detected from subjective examination is composites myopia astigmatism (48.9%). The least is simplex myopia astigmatism in children (11.1%) and adult (7.8%). Mean of autorefractometer in children is -1.650 ± 1.111 and in adult is - 2.600 ± 1.475. Mean of streak retinoscopy in children is - 1.665 ± 1.188 and in adult is - 2.367 ± 1.538. Mean of subjective in children is - 1.482 ± 1.042 and in adult is - 2.403 ± 1.411. Mean of difference between autorefractometer and subjective in adult groups is higher than children group, there is no significant difference (0.284 ± 0.497 vs 0.179 ± 0.482, p = 0.086).

Kata Kunci : Kelainan refraksi,Autorefraktometer,Streak retinoskopi,Subyektif,Tanpa sikloplegi,refractive error, autorefractometer, streak retinoscopy, subjective, without cycloplegic