Evaluasi perencanaan pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen

IMBIRI, Selvina Yacoba, dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Sumber daya manusia mempengaruhi efisiensi dan efektifitas organisasi, memproduksi barang dan jasa, mengawasi kualitasnya, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya manusia, dan menentukan seluruh tujuan dan strategi organisasi. Perencanaan mempunyai peranan yang strategis dalam mengelola sumber daya manusia. Permasalahan SDM Kesehatan antara lain masih kurangnya jumlah tenaga kesehatan, penyebaran tenaga kesehatan yang tidak merata di setiap daerah layanan, rendahnya kompetensi tenaga kesehatan, dan perencanan pengembangan SDM. Tujuan: Melakukan evaluasi keterkaitan rencana strategis dengan perencanaan dan realisasi pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan evaluatif dengan metode kualitatif. Dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen. Subyek penelitian berjumlah 23 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil: Proses perencanaan tidak dilakukan analisis SWOT dan pada rencana strategi belum dikaitkan dengan visi dan misi dinas kesehatan. Dari 14 program, terdapat 5 program yang merencanakan pengembangan SDM. Yang terkait dengan rencana strategis adalah dari aspek pendidikan dan pelatihan formal namun tidak termuat jenis pendidikan dan jumlahnya, juga untuk pelatihan jenis apa tidak tercantum didalam rencana kerja tahunan dari aspek pengembangannya. Kesimpulan: Kualitas Isi Dokumen Rencana strategis ( Renstra ) Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen masih relatif rendah, perencanaan pengembangan SDM dalam Rencana strategis dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen untuk pendidikan tidak termuat tetapi realisasi setiap tahun ada pengembangan SDM melalui pandidikan. Sedangkan pelatihan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan yang termuat dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten setiap tahunnya. Tidak ada keterkaitan antara perencanaan program pengembangan SDM yang termuat dalam renstra dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen dengan realisasinya.

Background: Human resources affect the efficiency and effectiveness of organization, produce products and services, monitor quality, market products, allocate resources and determine overall objective and strategy of organization. Planning has a strategic role in human resource management. The problem of health human resources consists of limited number of human resources, uneven distribution of health staff in every service area, low competence and ineffective human resource development planning. Objective: To evaluate the relevance between strategic planning and the realization of human resource development at Kepualauan Yapen District Health Office. Method: The study used evaluation design and qualitative method and was undertaken at Kepulauan Yapen District Health Office. Subject of the study consisted of 23 people. Research instruments used were questionnaires. Data were obtained through interview and document studies and analyzed using qualitative analysis. Result: The planning process did not use Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) analysis. Strategic plan was not related to the vision and mission of the health office. Out of 14 programs 5 were related to human resource planning. Aspects related to strategic planning were education and training but did not specifically explain types of education and the quantity. There was no explanation on types of training in annual program planning from aspect of development. Conclusion: Quality of strategic planning document contents of Kepulauan Yapen District Health Office was still relatively low. Human resource development planning was not included in strategic planning of Kepulauan Yapen District Health Office but every year there was realization of human resource development through education. Whereas training was carried out as planned and included in the local revenue and expenditure budget every years. There was no relevance between human resource development program planning covered in strategic planning of Kepulauan Yapen District Health office and its realization.

Kata Kunci : Sumber daya manusia,Rencana strategi,Kabupaten Kepulauan Yapen,human resource, strategic planning