Analisis aksebilitas pelayanan Puskesmas di Kabupaten Sleman
WIDAGDO, Adi, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang : Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Kebutuhan ini dapat terpenuhi jika terdapat sarana kesehatan yang mendukung pelayanan kesehatan. Akses masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan di puskesmas dapat dilihat dari aspek jarak yang menghubungkan antara lokasi puskesmas dan permukiman. Indikator pelayanan adalah dari tingkat kunjungan dengan jumlah yang menjadi wilayah kerjanya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang aksesibilitas masyarakat dalam rangka memperoleh layanan kesehatan oleh puskesmas. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik menggunakan analisis data sekunder. Data yang digunakan antara lain adalah data kunjungan puskesmas, kunjungan menurut kelompok umur, dan asal pasien. Data diperoleh dari laporan puskesmas dan aplikasi Sistem informasi manajemen puskesmas. Koordinat lokasi puskesmas merupakan hasil survey oleh dinas kesehatan. Analisis aksesibilitas didukung dengan menggunakan aplikasi SIGEPI (geographic information system in epidemiology) dengan mode health sevices accesibility. Hasil : Lokasi puskesmas di Kabupaten Sleman menunjukkan terdistribusi secara menyebar/merata di seluruh wilayah. Dengan kondisi permukiman penduduk di Sleman yang juga menyebar, kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terjamin terpenuhi. Meskipun ratarata beban rasio pelayanan puskemas masih diatas standard nasional yaitu 1 : 38.448 jiwa, namun demikian beberapa puskesmas telah menunjukkan rasio yang lebih ideal (lebih besar dari standar nasional). Berdasarkan kelompok umur, hampir semua kelompok umur mengakses puskemas ini. Namun secara garis besar kelompok usia produktiflah yang dominan. Aksesibilitas layanan kesehatan sangat didukung adanya jalan maupun sarana angkutan. Rata-rata jarak yang ditempuh ke puskesmas kurang 5 km, dengan dukungan sarana transportasi maka waktu tempuh juga makin dekat. Kesimpulan: secara keruangan, dengan mempertimbangkan jarak dan lokasi puskesmas dan permukiman, kebutuhan pelayanan kesehatan Kabupaten Sleman telah terjamin dan terjangkau oleh masyarakat, karena distribusi puskesmas yang merata di semua wilayah sehingga masyarakat mudah memperoleh layanan kesehatan.
Background: Health is one of the basic needs for people. This basic needs can be met if there are health facilities that support the health service. Community in obtaining access to health services in health centers can be seen from the distance between the location of health centers and settlements. The indicator is the level of service with the number of visits into the working areas Objective: to describe accessibility of Public Health Center (PHC) by the community to obtain health care services. Method: descriptive analytic study using secondary data from District Health office, i.e a number of visits, visitor’s age groups, and patients origin places. Describe distribution of PHC is about nearest neighbor while Health accessibility services supported by SIGEPI (Geographic Information system in epidemiology) application. Results: Based on the nearest neighbor formula, PHC in Sleman located in the district is located spread throughout the region and the location of settlements of Sleman is also spread so that the public health service is relatively guaranteed. Average load ratio puskemas service is still above the national standard, about 1: 38,448 people. Access to community based age groups is the highest age groups in 20 – 45 year. Accessibility to health services is supported by the existence of roads and transportation facilities. The average distance is applied to a health clinic is 5 km, with the support of the time travel also the closer. Conclusion: by considering the location of PHC and settlement, the health service needs of Sleman District was guaranteed because access is relatively easy with a short distance average.
Kata Kunci : Puskesmas,Permukiman,Aksebilitas,Kunjungan masyarakat,Public Health center, settelement, accessibility, community visits