Evaluasi implementasi teknologi informasi pada Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin Palembang menggunakan Cobit Framework
PARMIN, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH
2009 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang. Rumah sakit sebagai fasilitas publik diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan dan pelayanan yang berbasis teknologi informasi secara optimal kepada masyarakat. Pada Maret 2007 Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin Palembang melaksanakan implementasi SIMRS, namun masih ada aplikasi-aplikasi yang masih kurang maksimal di gunakan. Untuk memastikan bahwa penerapan teknologi informasi telah diikuti dengan penerapan kontrol yang ada, maka perlu dilakukan suatu audit teknologi informasi yang mengacu pada COBIT framework pada domain acqutisition dan implementation dan domain monitoring. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui nilai kematangan, control dan pemanfaatan teknologi informasi pada Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran, yaitu penggabungan kuantitatif dengan kualitatif. Pada penelitian ini, kuantitatif digunakan untuk menghitung kematangan sistem informasi di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, sedangkan kualitatif untuk menggali secara mendalam kontrol internal dan pemanfaatan penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan nilai kematangan COBIT pada level 3. Berarti ditetapkan (Defined), prosedur telah distandarisasi dan didokumentasikan dengan baik serta dikomunikasikan melalui pelatihan. Meskipun implementasinya masih bergantung pada individu apakah mau mengikuti prosedur tersebut atau tidak. Prosedur dikembangkan sebagai bentuk formalisasi dari praktek yang ada, kontrol terhadap sistem informasi di rumah sakit oleh instalasi TI / EDP (Electronic Data Processing) dan SPI (Satuan Pengawas Intern) sebagai pengawas seluruh kegiatan pada setiap bagian rumah sakit termasuk di dalamnya Instalasi TI . Kontrol-kontrol yang dilakukan adalah kontrol terhadap pencegahan (preventif), pendeteksian (detektif) kegagalan sistem informasi dan perbaikan (korektif). Sementara pemanfaatan di beberapa bagian ada yang belum memadai dan ada yang telah memadai. Kesimpulan : Nilai kematangan berada pada level 3 (Defined), Kontrol yang dilakukan pada sistem pencegahan (preventif), pendeteksian (detektif) dan perbaikan (korektif). Pemanfaatan di beberapa bagian belum maksimal.
Background: Hospital as public facility tends to be expected as health service and IT-based service provider for community. General Hospital dr. Mohammad Hoesin Palembang has been implementing SIMRS since March 2007, however there are some aplications which are not used properly. To ensure that information technology implementation has followed control mechanism, audit for information technology is needed, this audit referring to COBIT Framework, especially on acquisition and implementation domain and monitoring domain. Objectives: To understand maturity value, control and the use of Information Technology in General Hospital dr. Mohammad Hoesin Palembang. Method: This study use mixed method. It is combination of quantitative and qualitative method. Quantitative method is used to calculate maturity of information system in RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. While qualitative method is use to discover internal control and the use of Hospital Management information system implementation in General Hospital dr. Mohammad Hoesin Palembang. Result: The maturity value of COBIT at level 3 was found of the study. It means (Defined) that procedures are well-standardized and welldocumented and have been communicated through training. However, the implementation still depends on individual’s following such procedures. Procedures have developed as the form of formalization for practices that already exist, IT/EDP intallation is responsible to control over information system, while internal control department is responsible to monitor activities in every department entirely including IT installation. There are many control over the system, such as (preventive) control, system failure (detection) and maintenance (corrective). Some departments use the system properly, while others on the contrary. Conclusion: The maturity value at level 3 (Defined), control actions over preventing system (preventive), detection (detective) and maintenance (corrective). The use of information system in some department was not done properly.
Kata Kunci : COBIT,Teknologi informasi,Acquisition and implementation dan monitoring,COBIT, Information Technology, acquisition and implementation and monitoring, maturity