Desain konseptual infrastruktur data spasial nasional untuk GIS group di Timor-Leste
GUTERRES, Romao, Ir. Subaryono, M.A., Ph.D
2009 | Tesis | S2 Magister Teknik GeomatikaSebagai Negara baru Timor_Leste perlu melaksanakan pembangunan sesuai amanat Konstitusi. Sehubungan dengan ini peranan data spasial sangat penting dalam mendukung Perencanaan Pembangunan Nasional. Di Timor-Leste tersedia banyak data spasial dengan berbagai format, akan tetapi koordinasi antara institusi dan manajemen data spasial telah menjadi masalah yang sangat kompleks; seperti adanya duplikasi data dan keterbatasan ketersediaan akses data. Hal ini telah mendorong otoritas nasional untuk mengambil suatu kebijakan penyelesaian masalah dengan mendirikan GIS Group dengan maksud untuk memperlancar koordinasi kegiatan dari anggota GIS Group, namun sampai saat ini masih dalam situasi yang dilematik. Kerjasama antara GIS Group menjadi terganggu dimana faktanya sampai saat ini belum ada lembaga formal yang dapat mengkoordinir kegiatan dan belum ada protokol untuk sharing data dan tukarguna data. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu Desain Konseptual Lembaga Infrastruktur Data Spasial Nasional (IDSN) dan Desain Teknik dengan memanfaatkan GeoNetwork untuk memfasilitasi tukarguna data spasil antara Institusi yang tergabung dalam GIS Group dan dapat dijadikan embrio dari terbentuknya IDSN Timor-Leste di masa depan. Metode Penelitian yang digunakan untuk membuat Desain Konseptual IDSN dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan studi literatur mengenai teori dan pengalaman pembangunan IDSN di negara lain, terutama yang pernah diujicobakan di Timor-Leste, khususnya Australia, Portugal dan Indonesia sebagai referensi. Setelah itu dilakukan analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner, baik dari narasumber institusi maupun perorangan. Hasil analisis kebutuhan digunakan untuk mengidentifikasi potensi dan hambatan-hambatan, baik internal maupun eksternal yang ada pada GIS Group. Berdasarkan kebutuhan yang diketahui, maka hasilnya digunakan sebagai dasar untuk membangun Desain Konseptual Lembaga IDSN yang diimplementasikan dengan Desain Teknik, memamfaatkan fasilitas GeoNetwork dalam mengintegrasikan data untuk kepentingan tukarguna data antar instansi GIS Group. Penelitian ini berhasil membangun suatu Desain Konseptual Lembaga IDSN sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang melibatkan 3 instansi (DGCN, ALGIS dan GDNE) sebagai sampel dan pendapat 77 % responden. Dari hasil Uji Kegunaan kepada users juga menunjukkan bahwa ketiga instansi sampel dan 100 % responden yang dilibatkan menerima dan percaya bahwa Desain Teknik yang diusulkan dalam penelitian ini dapat memenuhi kebutuhan users GIS Group dalam tukarguna data spasial dan juga 92 % responden mengakui bahwa penggunaan GeoNetwork sebagai implementasi sistem yang didesain itu mudah dan aksesnya cepat
As a new country Timor-Leste need to implement the development according to the Constitution mandate. In relation to this, the role of spatial data is very important in supporting the National Development Planning. In Timor- Leste exist the already abundant availability spatial data with different formats, but the coordination among institutions and spatial data management has been a complicated problem; like data duplication and limited availability data access. These boosted national authorities to take action to find solution to the problem with the establishment of the GIS Group, but until now still in dilemmatic situation. The cooperation among GIS Group became hindered by the fact that no coordination body to lead the GIS Group members and also no protocol of data sharing and data exchange was in place. The objective of the research is to find out a National Spatial Data Infrastructure (NSDI) Conceptual Institution Design and Technical Design using the GeoNetwork to facilitate data exchange among the Government Institutions that involve in GIS Group and can be as an embryo for the creation of an Timor-Leste NSDI in the future. The research methodology that used to develop the NSDI Conceptual Design based on literature study about the NSDI development theory and experience in other countries, specially countries that has been tested in Timor-Leste, like Australia, Portugal and also Indonesia as reference. The next step make a user requirements analysis using interview and questionnaire from institution and personal. The result of user requirements is to identify the internal and external potencies and challenges at GIS Group. Based on the result of user requirements can develop the Design of NSDI Conceptual Institution. The implementation of the system is with the Technical Design using GeoNetwork facilities in integration data for data exchange among the GIS Group Institutions. The research has been successful develop a NSDI Conceptual Design according to the result of user requirements involving 3 sample institutions (DGCN, ALGIS and GDNE) and the opinion of 77 % respondent. And also the result of Technical Design Test that has been done to the users, show that 3 sample institutions and 100 % respondent acknowledge the usefulness of the Technical Design proposed in this research can facilitate the needs of GIS Group in spatial data exchange and also 92 % respondent recognize that the use of GeoNetwork for implementing the system is easy and the access is fast.
Kata Kunci : IDSN,GIS Group,UML,GeoNetwork,Integrasi data,Tukarguna data, NSDI, GIS Group, UML, GeoNetwork, data integration, data exchange