Laporkan Masalah

The establisment and development of a joint secretariat among Yogyakarta Municipality Sleman Regency and Bantul Regency (Kartamantul) towards a metropolitan region

RIANITA, Silvy, Ir. Leksono Probo Subanu, MURP., Ph.D

2009 | Tesis | S2 MPKD

Sekretariat Bersama Kartamantul merupakan sebuah forum kerjasama regional antara tiga pemerintah daerah di Propinsi D.I. Yogyakarta; Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (Kartamantul) yang mengintegrasikan pembangunan infrastruktur di tiga daerah terutama didaerah perbatasan. Forum ini merupakan sebuah inovasi kerjasama yang terbentuk setelah pengimplementasian sistem desentralisasi di Indonesia dimana setiap pemerintah daerah bebas melakukan kerjasama sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka masing-masing. Kerjasama regional ini telah mengalami perkembangan yang pesat dimana saat ini telah tujuh sektor infrastruktur dikerjasamakan. Sekretariat Bersama diharapkan dapat memberikan cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas infrastruktur yang tidak dapat dilakukan dengan cara yang digunakan saat ini. Fokus dalam penelitian ini adalah menginvestigasi apakah Kartamantul potensial untuk menjadi sebuah metropolitan region. Sebagai premis peneliti melihat bahwa Kartamantul potensial untuk menjadi sebuah metropolitan region. Peneliti mengumpulkan pedoman-pedoman untuk mendapatkan pengetahuan yang luas tentang metropolitan region dan mereview beberapa model pemerintahan metropolitan dari pengalaman internasional. Sebagai objektif, penelitian mereview proses pembentukan Sekretariat Bersama Kartamantul dan bagaimana cara pengoperasiannya, serta untuk mengeksplor presepsi dan harapan dari masingmasing pemerintah daerah terhadap Sekretariat Bersama menuju metropolitan region. Lebih jauh peneliti mencoba untuk menidentifikasi potensi-potensi dari Sekretariat Bersama dan kemudian menaksir model pemerintahan metropolitan yang paling sesuai untuk Sekretariat Bersama Kartamantul dimasa yang akan datang. Penelitian ini merupakan exploratory research untuk menginvestigasi apakah Kartamantul potensial menjadi metropolitan region melalui pendekatan studi kasus dan survey. Responden dari penelitian adalah pegawai negeri sipil di tiga pemerintahan daerah yang kegiatannya mempunyai hubungan langsung dengan Sekretariat bersama serta staf dari Sekretariat Bersama Kartamantul itu sendiri. Data primer diambil melalui wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder diambil dari laporan tahunan dan proyek, serta dari internet. Data dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan SWOT analysis dan ditampilkan dengan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini diperoleh beberapa alasan kenapa Sekretariat Bersama Kartamantul berpotensi menjadi metropolitan region. Pertama, persamaan masalah dan kebutuhan untuk menyediakan infrastruktur yang lebih baik dengan mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaannya dengan daerahdaerah yang berbatasan merupakan sebuah kekuatan dalam membentuk kerjasama regional. Kondisi ini merupakan salah satu dari banyak alasan kenapa metropolitan region dibentuk dibanyak negara. Kedua, Kartamantul mempunyai Sekretariat Bersama, sebuah forum koordinasi antar daerah, yang merupakan sebuah syarat yang penting dalam pembentukan metropolitan region. Ketiga, Sekretariat Bersama Kartamantul mengelola tujuh sektor infrastruktur yang dikerjasamakan dimana hal ini menunjukkan bahwa Sekretariat Bersama telah berusaha untuk mengelola masalah perkotaan yang juga biasanya dihadapi dan dikerjasamakan dalam metropolitan area. Terakhir, dana untuk kegiatan operasional dan proyek ditanggulangi secara bersama oleh pemerintah daerah. Cara ini juga merupakan metode utama yang digunakan oleh daerah-daerah yang tergabung dalam metropolitan region dalam mendanai semua kegiatannya. Dukungan yang kuat dari eksekutif dan legislatif ikut memperkuat keberadaan Sekretariat Bersama Kartamantul. Pemilihan sebuah model pemerintahan yang sesuai untuk Sekretariat Bersama Kartamantul dilakukan dengan mempertimbangkan fakta bahwa pemerintah daerah tidak mau memberi terlalu banyak kekuasaan kepada Sekretariat Bersama Kartamantul dalam mengelola pekerjaan infrastruktur. Pemerintah daerah tetap memiliki kekuasaan penuh atas pengelolaan semua kegiatan. Voluntary cooperation merupakan model yang paling sesuai untuk Sekretariat Bersama Kartamantul tapi masih butuh penyesuaian dengan kondisi ketiga daerah. Sebagai rekomendasi, peneliti menyarankan agar pemerintah daerah menyiapkan sebuah kekuatan hukum/legalitas yang kuat untuk Sekretariat Bersama Kartamantul dan meningkatkan sumber daya manusianya untuk menjadi sebuah metropolitan region.

My greatest thanks to Allah SWT, The God Almighty, for His blessings and His power that guide and accompany me during my study. I am deeply indebted to my supervisor, Alberto Gianoli from IHS, for your suggestion and information. It would be very difficult for me to learn a new substance without your advice. I am also deeply indebted to Pak Leksono, my supervisor from Gadjah Mada University, who introduced me to the confusion and frustrations of metropolitan theories. Without your suggestion, it would be impossible to me to learn something which is out of my background study and job. I thank both of you for your guidance, encouragement and support during the development of my thesis. I want to thanks to the Head of Statistics of West Sumatera Province, Bapak Muchsin Ayub, giving me a chance to take this master program. My thanks and regards to Bapak Ferry Anggoro, the Office Manager of Joint Secretariat Kartamantul with the staffs, who gave me a lot of data and information, and helped me to arrange a meeting with my respondents. I would like to thanks to my respondents, officials of Yogyakarta Municipality, Sleman Regency and Bantul Regency, for spending their time to answer my questions during their busy schedule. My deepest gratitude goes to NESO Indonesia and Pusbindiklatren Bappenas for the award which gave me possibility to continue my study and always supported me, both in Indonesia and in the Netherlands. I am grateful to Bapak Bakti Setiawan, MPKD-UGM director, with the staffs and also thanks to all staffs of IHS for the sincere support. I would like to extend my heartfelt gratitude to my family in Padang and Klaten. I am heartily thankful to my mom, Hj. Zulfidar Damsir, whose unconditional love has been my greatest support. And I am grateful my mother in law, Sri Basuki Sunaryono Danu Warsito, giving me much love. Thanks to my sisters and brother, Ade, Kak Lili and Dito, for your support and help. My special and deepest thanks are to my beloved husband, Nugraha Wahyu Winarna, M.Sc, whose beautiful love, support and patience has been my greatest strength in accomplishing my study. Last but not the least, I offer my regards and blessings to all my friends from UMD-5 and Double Degree Batch 5 MPKD-UGM, especially my roommates in Weenapad 31-35, and for all people who support me in any respects. Thanks for all of you.

Kata Kunci : Metropolitan region


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.