Kajian persepsi dan harapan pengguna jasa terhadap pelayanan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok (dengan metode stated preference)
PUTRO, Hary Bowo Seno, Ir. Djoko Murwono, M.Sc
2009 | Tesis | S2 Magister Sistem dan Teknik TransportasiStasiun kereta api Tanjung Priok merupakan stasiun kereta api tua peninggalan Belanda yang berada di wilayah DAOP I Jakarta, namun sudah sekian lama tidak beroperasi dan melayani angkutan penumpang. Pada bulan April 2009 yang lalu stasiun ini kembali diresmikan dan beroperasi untuk melayani penumpang baik itu penumpang kereta api komuter Jabodetabek maupun penumpang kereta api jarak jauh. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, para konsumen saat ini mulai kritis terhadap tingkat pelayanan suatu produk maupun jasa, oleh karena itu maka dilakukanlah penelitian tentang tingkat pelayanan stasiun Tanjung Priok berdasarkan persepsi pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pelayanan stasiun kereta api Tanjung Priok terhadap pengguna jasa stasiun serta untuk mengetahui kualitas pelayanan yang telah diberikan guna meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan harapan dan keinginan penggunanya. Tingkat kepuasan pengguna jasa stasiun kereta api Tanjung Priok dapat dicapai dengan mengukur probabilitas tingkat kualitas pelayanan stasiun yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang berisikan pilihan pelayanan dan dikenal dengan metode stated preference. Survai dilakukan di stasiun kereta api Tanjung Priok dengan total jumlah responden mencapai jumlah 135 orang dan total observasi sebanyak 1.080 buah. Kuisioner yang disebarkan berisikan pilihan pelayanan dengan klasifikasi kepuasan sangat tidak puas, tidak puas, cukup puas, puas dan sangat puas serta tingkat kepuasan dibuat dengan perangkingan dalam skala ordinal. Hasil yang didapat berupa model respon pengguna jasa terhadap tingkat kepuasan pengguna jasa stasiun terhadap kualitas pelayanan stasiun kereta api Tanjung Priok dengan menggunakan software Limdep 7.0. Model respon tingkat kepuasan pengguna jasa stasiun terhadap kualitas pelayanan stasiun kereta api Tanjung Priok didapat dari variabel pembentuk model kepuasan pengguna jasa yang memiliki tingkat dominasi pengaruhnya adalah jadwal kereta api sebesar 0,84. Perbaikan kualitas dengan memberikan pelayanan yang terbaik pada pelayanan stasiun kereta api menimbulkan respon yang positif atau puas bagi pengguna jasa.
The railway station of Tanjung Priok is the old railway station of Dutch heritage in the region DAOP I Jakarta, but has not operated for passenger service for a long time. In April 2009, which then the station was re-launched and operate to serve both the passenger train passengers of Greater Jakarta commuter train and passengers over long distances. Along with the development and information technology, consumers now start criticaly for service level of a product or service, therefore the research on the level of service based on the Tanjung Priok station service by user perceptions was done. This study aims to assess the level of service of the Tanjung Priok's railway station of station users service and to determine the quality of services that has been provided to improve the quality of service in accordance with the expectations and desires of its users. Satisfaction levels of the user railway station of Tanjung Priok is achieved by measuring the probability of stations levels of service conducted by distributing questionnaires containing the options of services and known as stated preference methods. Surveys conducted at the train station in Tanjung Priok with total number of respondents reached 135 peoples and the number of a total of observations are 1080 pieces. Questionnaires which are distributed contain the classification of service options are satisfied level of dissatisfied, not satisfied, fairly satisfied, satisfied and very satisfied and the level of satisfaction with created by rank of an ordinal scale. The results of the model is the response of users to the user satisfaction levels to service quality of railway station of Tanjung Priok by using Limdep 7.0 software. Response model of railway station users satisfaction level to quality of service of Tanjung Priok station is obtained from forming variable of service user satisfaction models which has high levels of dominance effects are the train schedule of 0,84. Quality improvement by providing the best service at the service station caused a positive response or satisfaction for station service users.
Kata Kunci : Stasiun kereta api,Kualitas pelayanan,Stated preference,Limdep 70, Railway Station, Quality Of Service