Laporkan Masalah

Perjanjian penggandaan lagu atau musik yang ciptaannya direkam pada perusahaan rekaman Indie Label (menurut Undang-Undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

WARDANI, Chairi Aldalisa, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S

2009 | Tesis | S2 Magister Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penggandaan rekaman lagu atau musik pada perusahaan rekaman indie label serta penyelesaian sengketa permasalahan penggandaan lagu bagi pemilik lagu dan perusahaan rekaman indie label. Penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini merupakan tipe penelitian yuridis normatif yang mencakup aspek penerapan hukum Hak Cipta di Indonesia dalam rangka memberikan paparan, gambaran dan analisis yuridis tentang pelaksanaan penggandaan rekaman lagu atau musik pada perusahaan rekaman indie label serta penyelesaian sengketa permasalahan penggandaan lagu bagi pemilik lagu dan prusahaan rekaman indie label. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif atau penelitian kepustakaan yang berusaha menginventarisasi bahan hukum (mengumpulkan, mengelompokkan dan mengklarifikasi) melalui bahan pustaka atau data sekunder. Berdasarkan hasil temuan maka terdapat penyerahan hak ekonomi dari band kepada perusahaan rekaman indie. Namun tidak disebutkan adanya aplikasi hak moral berupa penyerahan royalti kepada ahli waris. Untuk penyelesaian sengketa penggandaan lagu bagi pemilik lagu dan Perusahaan Rekaman indie label dapat dilakukan melalui jalur litigasi maupun jalur non litigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, Pasal 65 dan Pasal 72 UU Hak Cipta. Berdasarkan hasil penelitian, dalam proses penyelesaian sengketa penggandaan musik atau lagu antara pihak indie label dengan pihak band semuanya dilakukan dengan jalur musyawarah kekeluargaan, dengan pembayaran ganti rugi oleh pihak indie label kepada pihak band sesuai dengan kesepakatan.

The aims of this study is to examine the implementation of duplication or music recording on indie label record company and dispute resolution between indie label band and the company indie record label on song multiplaying issue. The aims of this study is to examine the implementation of duplication or music recording on indie label record company and dispute resolution between indie label band and the company indie record label on song multiplaying issue The research used in this formulation is the type of research that includes normative juridical aspects of the application of Copyright Law in Indonesia in order to give the presentation, description and juridical analysis of the implementation of duplication or musical recording on indie label record company and dispute resolution issues on track for doubling of track owners and the company indie record label. While the approach used in this research is normative or juridical literature research trying to inventory the legal materials (collect, classify and clarify) the library reserach or secondary data. Based on the findings there is the transfer of economic rights from the band to indie record companies. But no mention of the application of moral rights of the transfer of royalties to the heirs. For doubling the settlement for owners of songs and music recording company indie label can be done through the path of litigation and non litigation referred to in Article 60, Article 65 and Article 72 Copyright Act. Based on research results, in the process of dispute resolution copies of music or songs of the indie label with the band's all done with the consultation of family lines, with the payment of compensation by the indie label to the band in accordance with the agreement

Kata Kunci : Penggandaan lagu,Indie Label, Agreement, Multiplaying Song, Indie Label


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.