Perlindungan hukum terhadap pihak ketiga dalam perjanjian bot (build, operate and tranfer) di atas tanah hak pengelolaan :: Studi peremajaan Pasar Sudirapi di Kota Banjarmasin
LESMANA, Freddy, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan meneliti konstruksi hukum perjanjian BOT yang dibuat antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan PT.Govindo Utama, mengkaji perlindungan hukum kepada pihak Ketiga dalam perjanjian BOT dan perjanjian jual beli, serta mengkaji tanggung jawab Notaris/PPAT yang terlibat dalam pembuatan perjanjian BOT dan pembuatan akta jual beli toko kepada pihak ketiga. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat yuridis normatif dalam arti untuk dapat memberikan penjelasan konstruksi hukum perjanjian BOT antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan PT.Govindo Utama dalam peremajaan Pasar Sudirapi, selain itu diharapkan dapat memberikan gambaran secara jelas dan sistematis tentang perlindungan hukum kepada pihak ketiga dalam perjanjian BOT dimaksud, juga tanggung jawab Notaris/PPAT dalam pembuatan perjanjian BOT dan akta jual beli kepada pihak ketiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi hukum perjanjian BOT antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan PT.Govindo Utama dalam peremajaan Pasar Sudirapi dilakukan dengan berdasar pada teori tentang perjanjian pada umumnya dan mengacu pada konsep-konsep maupun panduan dalam perumusan kontrak BOT meskipun dapat dikatakan masih belum lengkap dan detail. Pada sisi lain substansi perjanjian BOT belum banyak melindungi kepentingan pihak ketiga, dan Notaris/PPAT telah menjelaskan kepada pihak ketiga yang membeli tanah dimaksud berbagai hal yang berkaitan dengan status hak atas tanah, jangka waktu, kemungkinan perpanjangan dan pembaharuan hak, pemberian persetujuan/ rekomendasi dari Pemerintah Kota dalam hal HGB tersebut akan diperpanjang atau diperpaharui haknya.
The aim of this research was to know and study the the legal contsruction of Build Operate and Transfer Agreement that was constructed by Govindo Utama Inc. and Local Government of Banjarmasin in Sudirapi Market revitalization development, also to study the law aid for the third party in BOT Agreement, and to know the responsibility of Notaris/PPAT in making BOT agreement and land’s selling document. The research have characteristic juridical normative in manner to explain the legal contsruction of Build, Operate and Transfer Agreement that was constructed by Govindo Utama Inc. and Local Government of Banjarmasin in Sudirapi’s revitalization development, beside that it would be a clear picture, detail and systematically about law aid for the third party in substantive of Build, Operate Transfer agreement, also the responsibility of Notaris/PPAT of making BOT agreement and land’s selling document. The finding shows that the legal contsruction of Build, Operate and Transfer Agreement that was constructed by Govindo Utama Inc. and Local Government of Banjarmasin in Sudirapi Market revitalization is based on the theory of agreement as a whole and the guidance of making BOT agreement although still not complete dan details. In other hands, the BOT agreement itself still not much protects the third party. Notaris/PPAT in general had explained to the third party about land status, time periods, and the lengthen of the land status.
Kata Kunci : Perjanjian, Build Operate and Transfer, Peremajaan Pasar Sudirapi, Agreement, Sudirapi Market Revitalization