Penyelesaian wanprestasi kredit usaha rakyat mikro pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta
HARTATI, Nanik Darmini, S.H., M.H
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian dengan judul “Penyelesaian Wanprestasi Kredit Usaha Rakyat Pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta†merupakan penelitian normatif empiris, yaitu penelitian yang mengutamakan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penunjang penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan disampaikan dengan metode deskriptip analitis. Penelitian ini menitikberatkan adanya perbedaan penilaian kerugian pengajuan klaim penjaminan Kredit Usaha Rakyat Mikro antara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta dengan Perusahaan Penjamin yaitu PT Askrindo yang mempengaruhi penyelesaian kredit. Penelitian ini membahas masalah perlindungan hukum para pihak dalam hal terdapat perbedaan penilaian kerugian pada pengajuan klaim KUR Mikro. Faktor Penelitian juga mencakup upaya-upaya yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta dalam hal penuntutan klaim KUR Mikro tidak terpenuhi dari perusahaan penjamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta dalam mengajukan klaim KUR Mikro telah sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Askrindo Nomor B.550-DIR/PRG/10/2007–Nomor PPK/PKS/20/X/2007 tentang penjaminan kredit/pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, walaupun dalam pelaksanaanya terdapat kekurangan dokumen-dokumen sehingga memperlambat proses pencairan klaim KUR Mikro. PT Askrindo dalam melaksanakan pencairan klaim yang terlambat dari waktu yang ditentukan tidak sesuai dengan isi perjanjian kerjasama tersebut, sehingga karena keterlambatannya tersebut ada konsekuensi untuk mencairkan seluruh klaim yang diajukan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Surakarta dalam hal penuntutan klaim kerugian tidak terpenuhi dalam hal administratif dengan cara melengkapi kekurangan berkas atau dokumen yang belum dilengkapi. Dalam hal perbedaan penilaian kerugian mengenai materi isi klaim, maka yang dipergunakan adalah perhitungan klaim sesuai dengan isi perjanjian kerjasama.
Theme of research is “The Settlement Wanprestasi Micro People’s Bussines Credit of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Branch of Surakarta†is empirical normative valuation, that is the valuation which is give priority to field research to get the primary data. The supporting of this research is using the secondary data there are the primary law and secondary law. The collected data to be analyzed qualitatively and be extended by analysis descriptive methods. This research is emphasize the different of damage valuation the tender claim the guarantee of Micro People’s Bussiness Credit (KUR) among PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk branch of Surakarta with the guarantor company that is PT. Askrindo which is influence the completion of credit. This valuation discussed about law protection the persons in having dissimilarity the damage valuation on tender claim the KUR. The factor of valuation is also include the effort to be conducted by PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk branch of Surakarta in prosecution the claim of Micro PEC is not met a demand from guarantor company. The result of this research indicate that the PT. Bank Rakyat Indonesia branch of Surakarta in submit the claim of Micro KUR has agreed with the cooperative contract among the PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk and PT. Askrindo Number B.550-DIR/PRG/10/2007-Number PPK/PKS/20/X/2007 about the credit contract/financing to the micro exertion, small, intermediate and cooperation, although in execution having a shortage the documents so that decelerate the process of liquefaction the claim of Micro KUR. PT. Askrindo in execution liquefaction the decelerate claim from given time is not agree with the content of that cooperative contract, so that causing of that decelerate there consequence to liquefaction all of the claim be submitted. The effort to be executed by PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk branch of Surakarta in the case of tender of the damage claim is not comply with in the case of administrative by completing the shortage of bundle or document not be completed yet. In the case of dissimilarity the valuation of damage about material contents of claim, so that to be used is claim computation agree with the content of cooperation contract.
Kata Kunci : Kredit Usaha Rakyat, Wanprestasi, Klaim Penjaminan, People’s Business Credit, Wanprestasi, Claim Contract