Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa kargo pada pengangkutan udara di PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) Cabang Makassar
ARIF, Muh, Taufiq El Rahman, S.H., M.H
2009 | Tesis | S2 Magister KenotariatanPenelitian ini mengenai “Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa kargo pada pengangkutan udara di PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) Cabang Makassarâ€. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa kargo pada PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) khususnya Cabang Makassar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk mengetahui bentuk penyelesaian yang akan ditempuh oleh pihak konsumen maupun perusahaan jika sekiranya terjadi wanprestasi. Sifat penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris yaitu penelitian lapangan dengan ditunjang penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Penentuan responden menggunakan teknik purpossive sampling. Cara pengambilan data dilakukan dengan studi dokumen dan teknik wawancara yaitu dengan cara melakukan wawancara terhadap 20 orang konsumen pengguna jasa kargo pada PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) Cabang Makassar, serta narasumber yang terdiri dari Kepala Cabang dan Customer Sevice PT. Inti Sarana Prima Semesta Cabang Makassar dan 2 (dua) orang Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh, baik data primer dan data sekunder, diolah secara kualitatif dengan menguraikan permasalahan yang berkaitan dengan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen, yaitu menjaga keselamatan barang sejak saat penerimaan sampai saat penyerahannya. Selanjutnya pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pengirim karena kargo yang dikirim hilang, musnah, atau rusak yang diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama kargo berada dalam pengawasan pengangkut, selanjutnya pengangkut juga bertanggung jawab atas kerugian yang diderita karena keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi atau kargo, kecuali apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.Penyelesaian ganti kerugian yang ditempuh oleh konsumen pengguna jasa kargo atas kerugian yang dialaminya tidak melalui penyelesaian di pengadilan maupun di luar pengadilan seperti melaporkan kepada pihak YLKI, hal ini disebabkan konsumen pengguna jasa kargo tidak mengetahui hak-haknya dalam perjanjian jika mengalami kerugian, juga disebabkan karena faktor malas, tidak tahu harus melapor kemana, tidak mengetahui cara pengajuan klaim dan tidak mengetahui alamat YLKI.
This research is about a legal protection to consumer of air freight service in PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) branch of Makassar. The objective of this research is to know about the forms of legal protection to consumer of air freight service in PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) according to valid regulations especially on branch of Makassar and the way to completion the problems by the consumer or the company if there is an infringement of the rules (wanprestasi) occur. The characteristic of this research is a juridical-empirical study which focusing on field research and supported by juridical-normative study which based on literature research. Literature research is to get a secondary data, while filed research as a primary data. The respondent selection uses a purposive sampling method. The data is collected by documents study and an interview. The interviews were done to twenty (20) consumer that had used the air freight service in PT. Inti Sarana Prima Semesta branch of Makassar, and the informants including Head of Branch and Customer Service of PT. Inti Sarana Prima Semesta (ISE) Branch of Makassar, and 2 person in their function as board of Indonesia Consumer Institute Foundation (YLKI) of South Sulawesi. Either the primary or secondary data was processed qualitatively and presented descriptively. The results of this research show that the forms of legal protection to consumer is to kept watch the safety of consumer goods from the beginning of transfer until the goods is taken back by consumer. Furthermore, an air freight company has an obligation to compensate the consumer disadvantages if the consumer goods is damage, destroyed and loss which caused by activities of the air transport during the cargo in the company control. The company also held responsible to passenger carrier, baggage, and cargo delay except the company can prove that the delay was caused by weather and operational technique factor. The way to completion the problems by consumer wasn’t done by court or report that problems to the YLKI. This is because the consumers had not understood yet their rights if there are the disadvantages in the process of their goods transfer which consisted in the treaty, also because of lazy factor, they didn’t know where their complaint could be brought, the manners of that complaint is sent, and the address of YLKI.
Kata Kunci : Perlindungan konsumen,Cargo, Consumer Legal Protection