Evaluasi pelaksanaan swakelola pembangunan unit sekolah baru (USB) SMK Negeri 1 Jumo dan SMKN 1 Malimping
SARYADI, Wakhid Slamet Ciptono, Drs., MBA., MPM
2009 | Tesis | S2 Magister ManajemenPelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK yang dilaksanakan secara swakelola bertujuan untuk menyiapkan infrastruktur pendidikan berupa bangunan guna mendukung tujuan strategis Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan untuk perluasan dan pemerataan akses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan swakelola pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK dengan studi kasus Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri Jumo dan SMK Negeri Malimping. Evaluasi tersebut dilakukan dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan swakelola, serta menganalisis strategi dengan analisis SWOT, key success factor dan potential constraints dalam pelaksanaan swakelola Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri Jumo dan SMK Negeri Malimping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian tujuan pelaksanaan swakelola dalam pembangunan USB SMK mencapai 80-90%. Key success factors pelaksanaan swakelola dalam pembangunan USB SMK meliputi: komitmen dari dinas pendidikan; komitmen dari pemda; komitmen dan penguasaan aturan oleh Tim Pendiri USB SMK; dukungan dari masyarakat sekitar dan ketersediaan bahan baku/material pembangunan. Kendala potensial yang dihadapi dalam pelaksanaan swakelola dalam pembangunan USB SMK adalah Intervensi dari oknum dinas pendidikan maupun bupati/walikota dalam bentuk perintah untuk menggunakan kontraktor agar yang bersangkutan memperoleh keuntungan serta kurangnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang swakelola.
Implementation of self management new school development project is designed to complete educational infrastructure for supporting the Directorate of Technical and Vocational Education, Ministry of National Education’s strategic plans to build up the education access. This research designed to evaluate self management new school development project which took SMK Negeri Jumo and SMK Negeri Malimping as case study. The evaluation was being done by identifying support and inhibiting factors of self management implementation as well as analyzing strategy by SWOT analysis, key success factor, and potential constraints in self management of new school unit development for SMK Negeri Jumo and SMK Negeri Malimping. Research shows that the level of successfully for self management new school development project is up to 80-90%. The key success factors in self management implementation consist of: (1) district educational office and local government’s commitment, (2) commitment and rule master of self management new school development project team, (4) supporting from local people and (5) availability of materials. And the potential constraints in faced of self management new school development project have come from intervention of district educational office and mayor of the city in commanded for using contractor to get more profits and low of human resources to handle the self management project.
Kata Kunci : Evaluasi,Swakelola,SMK,Analisis SWOT, evaluation, self management, vocational high school, SWOT analysis