Analisis pengaruh volatilitas harga terhadap kewajaran harga waran :: Studi kasus di Bursa Efek Indonesia

NASRAN, Zulfitri, Suad Husnan, Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Black Scholes Option Pricing Model pada instrumen warrant di Bursa Efek Indonesia, kemudian harga secara teoritis dari metode penilaian tersebut dapat dibandingkan dengan harga yang terjadi di pasar. Selanjutnya juga dibandingkan antara volatilitas historis dengan volatilitas yang di pakai pasar. Penelitian dilakukan terhadap 45 warant di Bursa Efek Indonesia. Langkah penelitian diawali dengan memperhitungkan resiko saham untuk warrant yang bersangkutan. Kemudian mengetahui besamya nilai untuk indikator-indikator lain yang diperlukan dalam perhitungan harga wajar waran dengan mempergunakan metode Black-Scholes Option Pricing Model. Setelah itu dibandingkan antara harga wajar secara teoritis menurut metode Black-Scholes Option Pricing Model dengan harga pasar waran. Selanjutnya dapat diketahui perbandingan volatilitas historis dengan volatilitas yang dipakai pasar. Kemudian waran dikelompokan menjadi waran yang mempunyai harga teoritis lebih besar dibanding harga pasar dan waran yang mempunyai harga teoritis lebih kecil dari harga pasar. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara harga pasar dengan harga wajar secara teoritis menurut metode Black-Scholes Option Pricing Model. Secara statistik perbedaan harga wajar dengan harga pasar untuk waran yang mempunyai harga teoritis lebih besar dibanding harga pasar adalah tidak siginifikan, sedangkan untuk untuk waran yang mempunyai harga teoritis lebih kecil dibanding harga pasar perbedaannya adalah signifikan. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara volatilitas yang dipakai pasar dengan volatilitas historis. Keduanya terdapat perbedaan secara signifikan baik untuk waran yang harga teoritisnya lebih besar maupun lebih kecil dari harga pasar. Kata kunci: Black-Scholes Option Pricing Model, harga teoritis, dan volatilitas.

The purpose of this study is to know the application from the valuation method of Black Scholes Option Pricing Model for the warrant in the Indonesian Stock Exchange, after that the theoretical price from the valuation method price could be compare with the market price. Furthermore also could be compare the historical volatility and market volatility. The research conducted with 45 warrants in Indonesian Stock Exchange. The research begin by calculating the risk of the stock as the underlying asset of warrant. Then continued by the recognition for other indicators that need to calculate the theoritical price of the call option price in the Black-Scholes Option Pricing Model. Theoritical price in the Black-Scholes Option Pricing Model could be compare by the market price of the warrant. Then could be known the comparison between historical volatility and market volatility, then warrant could be classified by warrant that have a bigger and a smaller theoritical price than market price. The result of the research showed that the market price is different of the theoretical price with the Black-Scholes Option Pricing Model. The difference for warrant that have a bigger theoritical price than market price are not statistically significant, while the difference for warrant that have a smaller theoritical price than market price are statistically significant. Furthermore the research also showed that the market volatility is different for the historical volatility. Both difference are statistically significant. Key word: Black-Scholes Option Pricing Model, theoritical price, volatility.

Kata Kunci : Black,Scholes option pricing model,Harga teoritis,Volatilitas