Analisis penilaian harga saham :: Studi pada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk

LIANA, Sukmawati Sukamulja, Prof., Dr

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), melalui dua metode pengukuran, yaitu abnormal earning dan relative valuation, serta membandingkan hasilnya dan menghitung bias dari kedua metode tersebut. Hipothesis yang diajukan adalah: (1) Masing-masing metode pengukuran nilai intrinsik perusahaan yang digunakan akan memberikan hasil perhitungan yang berbeda; (2) Ada hubungan antara perubahan nilai intrinsik perusahaan dengan perubahan harga pasarnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder meliputi laporan keuangan TKIM, INKP dan FASW periode 2003-2007, variabel-variabel ekonomi makro serta perkembangan dunia usaha kertas dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan topik penulisan. Hasil penelitian melalui metode abnormal earning menunjukkan bahwa nilai intrinsik TKIM dan INKP berada pada posisi undervalued, dan FASW pada posisi overvalued. Sedangkan metode relative valuation menunjukkan nilai intrinsik TKIM dan FASW pada posisi overvalued, dan INKP pada posisi undervalued. Hasil perhitungan bias dengan menggunakan metode mean signed prediction error (MSPE) menunjukkan bahwa metode abnormal earning mampu menggambarkan tingkat bias yang lebih rendah dibandingkan dengan metode relative valuation. Untuk uji statistik dengan menggunakan t-test two tailed menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil perhitungan yang signifikan pada kedua metode tersebut pada level of significant 5%. Hasil regresi linier melalui program SPSS menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara harga pasar dan nilai intrinsik untuk TKIM dan FASW melalui metode relative valuation, sementara untuk INKP korelasi tercermin melalui metode abnormal earning.

The purpose of this research is to analyze the intrinsic value of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) and PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), by using different methods, namely abnormal earning and relative valuation, and to compare these calculation result, as well as to calculate the deviation of those two methods. Thus, the hypotheses are: (1) Each of the firm intrinsic value measurement method that we use will give different calculation results; (2) There is a relation between changes of firm intrinsic value with the changes of company market value. This research is using secondary data, such as the financial reports of TKIM, INKP and FASW from period of 2003 upto 2007, macro economic variables, the development in the world of pulp and paper, and other information related with the topic of this research. The result from abnormal earning method presents that intrinsic value of TKIM and INKP were undervalued compared to the market price, and for FASW was overvalued. Meanwhile, the relative valuation method presents that intrinsic value of TKIM and FASW were overvalued, and INKP was undervalued. Calculation using the mean signed prediction error (MSPE) showed the abnormal earning method is able to give lower deviation compared to relative valuation method. As for statistical analysis using t-test two tailed showed that there is no significant differences between those methods with level of significant 5%. Using the linier regression on the SPSS program, it is seen that the correlation between market price and intrinsic value was stronger using relative valuation for TKIM and FASW, but for INKP the correlation was stronger through the abnormal earning method.

Kata Kunci : Abnormal earning,Relative valuation,Harga saham,Nilai intrinsik,Abnormal Earning,Relative Valuation,Market Price,Intrinsic Value