Laporkan Masalah

Analisis strategi bersaing industri kayu bulat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

SURIPTO, Bagus, Budi Santoso, Dr., M.Bus

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Strategi perusahaan yang disusun memiliki tujuan tertentu dan akhirnya membawa perusahaan ke pertumbuhan yang berkelanjutan. Penelitian ini menganalisa strategi Perum Perhutani Unit I yang meliputi pemasaran kayu konvensional, ekolabelling, dan produksi kayu bulat. Penelitian ini memiliki latar belakang yaitu aset perusahaan menurun, produksi menurun, market share menurun dan kondisi pesaing-pesaing industri yang telah berubah. Peneliti melihat kesesuaian strategi perusahaan dengan key succes factor dan driving forces industri kayu bulat serta sumberdaya perusahaan. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif dan analisis secara deskriptif. Perolehan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Wawancara sebagai data primer dan dokumen sebagai data penunjang. Data wawancara dan data dokumentasi peneliti gunakan untuk analisis dengan beberapa alat, yaitu: SWOT, driving forces, key succes factor dan strategic group maps. Hasil analisis menunjukan pemanfaatan sumberdaya perusahaan belum optimal untuk implementasi strategi perusahaan. Key succes factor perusahaan meliputi, yaitu: pemasaran, daur pohon, dan kualitas kayu. Driving forces perusahaan meliputi, yaitu: market innovations, kebijakan larangan ekspor kayu dan ekolabelling. Strategic group maps menunjukan pesaing terdekat Perhutani adalah hutan rakyat. Strategi perusahaan yang sesuai dengan kondisi industri kayu bulat saat ini adalah ekolabelling produk Perhutani. Strategi pemasaran kayu konvensional dan produksi kayu bulat tidak sesuai dengan key succes factor dan driving forces serta belum memanfaatkan sumberdaya perusahaan secara maksimal, sehingga strategi perusahaan membutuhkan perubahan.

Strategy create by company has the specific purpose and finally make the company get sustainabel growth. This research explores the strategy of Perum Perhutani Unit I, consist of: classic marketing of log, ekolabelling, and production of log. Background of research are decreasing of company asset, decreasing of production, decreasing of market share and the conditions of competitor has been change. This research observe compatibility of company strategy with key succes factor, driving forces in log industry and company resources. This research used qualitative method and descriptive analysis. Achievement data with interview and documentation study. Interview as primer data, and documentation study as supporting data. Interview and documentation study used to analysis with several tools, consist of: SWOT, driving forces, key succes factor, and strategic group maps Analysis result showed that use company resources are not optimum for implementation of company strategy. Company key succes factor consist of: marketing, rotation of trees, and quality of wood. Company driving forces consist of: market innovations, prohibition of log export policy, and ekolabelling. Strategic group maps showed hutan rakyat is close competitor of Perum Perhutani. Compatibility of company strategy with log industry condition now is ecolabelling product. Classic log marketing strategy and log production strategy are not appropriate with key succes factor, driving forces and not use company resources maximal, until company strategy needs change.

Kata Kunci : Strategi, kualitatif, deskriptif, key succes factor, driving forces, sumberdaya, strategy, qualitative, descriptive, key succes factor, driving forces, resources


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.