Market reaction to companys bankruptcy :: The case of Lehman Brothers bankruptcy

MULYANA, Irfan, Marwan Asri S.W., Prof., Dr., MBA

2009 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Pengumuman kebangkrutan Lehman Brothers pada tanggal 15 September 2008 telah memicu reaksi negatif dari pelaku pasar modal di berbagai negara. Hal ini tercermin dari penurunan indeks pasar modal yang terjadi hampir di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal Indonesia terhadap pengumuman kebangkrutan Lehman Brothers. Oleh karena itu, peneletian ini diharapkan dapat menghasilkan bukti empiris tentang pengaruh kebangkrutan Lehman Brothers terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 45 sampel saham yang termasuk dalam indeks LQ45 sebagai representasi semua saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Dari 45 sampel saham, delapan saham dikeluarkan dari sampel sehingga hanya 37 saham yang dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan 121 hari bursa sebagai periode observasi dengan 11 hari bursa sebagai periode peristiwa dan 100 hari bursa sebagai periode estimasi. Tiga model yaitu model rata-rata disesuaikan, model pasar, dan model pasar disesuaikan digunakan untuk menghitung return tidak normal di periode peristiwa. Penelitian ini menemukan adanya rata-rata return tidak normal negatif yang signifikan di sekitar pengumuman kebangkrutan Lehman Borthers. Semua model menghasilkan rata-rata return tidak normal negatif yang signifikan pada h -3 dan h 0. Hasil ini menunjukkan bahwa pengumuman kebangkrutan Lehman Brothers mengandung informasi yang tercermin dengan adanya rata-rata return tidak normal negatif yang signifikan dan pelaku pasar modal di Indonesia telah memprediksi peristiwa itu dan bereaksi negatif sebelum dan pada tanggal pengumuman.

The announcement of Lehman Brothers’ bankruptcy on September 15, 2008 has induced negative reaction from market participants in many counties. It is reflected in the fall of many capital markets’ index all around the world. The objective of this research is examine the market reaction in Indonesia Stock Exchange to the announcement of Lehman Brothers’ Bankruptcy. Thus, this research is expected to produce empirical evidence about the effect of Lehman Brothers bankruptcy on stock prices in Indonesia Stock Exchange. This research uses 45 sample stocks which are included in LQ45 index as the representation of all stocks which are traded in Indonesia Stock Exchange. From 45 stocks, eight stocks are deleted from initial sample, therefore 37 stocks are selected as the sample. This research uses 121 trading days as the observation period with 11 trading days for event period and 100 trading days for estimation period. Three models which are mean adjusted model, market model and market adjusted model are used to calculate the abnormal return in the event period. This research found the occurrence of significant negative average abnormal returns around announcement of Lehman Brothers’ bankruptcy. All three models produce significant negative average abnormal returns on day -3 and day 0. These results shows that the announcement of Lehman Brothers bankruptcy conveys information which is reflected in the occurrence of significant negative average abnormal returns and market participants in Indonesia Stock Exchange has predicted the event and reacted negatively before and on the announcement date.

Kata Kunci : Studi peristiwa, Reaksi pasar, Kebangkrutan perusahaan, Kebangkrutan Lehman Brothers, Return tidak normal, event study, market reaction, company’s bankruptcy, Lehman Brothers bankruptcy, abnormal return.