Nilai ekonomi aset rekreasi Taman Pintar Yogyakarta :: Aplikasi pendekatan travel cost method

SUMARNO, Dr. Soeratno, M.Ec

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Studi ini merupakan kajian dalam rangka penerapan salah satu dari metode penilaian ekonomi, travel cost method (TCM), yang implementasinya menggantungkan data masing-masing individu pengunjung. Untuk kajian ini dipilih Taman Pintar Yogyakarta yang merupakan salah satu taman publik terkenal di Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai rekreasi dari Taman Pintar Yogyakarta. Metode travel cost adalah sebuah metode berdasarkan survei yang menggunakan travel cost ke suatu lokasi tujuan untuk mengestimasi fungsi permintaan akan lokasi tersebut. Dengan menerapkan fungsi permintaan dalam model regresi hubungan antara jumlah kunjungan dan variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan dapat diperoleh. Hal ini membuat metode travel cost memungkinkan untuk mengestimasi surplus konsumen yang nilainya digunakan untuk mewakili nilai rekreasi Taman Pintar Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 100 pengunjung Taman Pintar Yogyakarta. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa surplus konsumen untuk Taman Pintar Yogyakarta diestimasi sebesar Rp479.295 per individu per tahun atau sebesar Rp231.544 per individu setiap kunjungan. Nilai tersebut terlihat tinggi dan satu hal yang mungkin dapat dijelaskan atas kondisi ini, nilai tersebut disebabkan oleh beberapa permasalahan terkait metode travel cost. Hal yang juga penting untuk dicatat bahwa nilai estimasi hanya mewakili satu bagian dari nilai total ekonomi, nilai yang lain dari nilai ekonomi tersebut tidak terkuantifikasi dalam penelitian ini.

The study applied the travel cost method (TCM) as one of the available economic valuation methods. The implementation of TCM depends on individual data of the visitors. Taman Pintar Yogyakarta, a well-known public park in Yogyakarta, was selected as the study area. The purpose of this study was to estimate the recreational value of Taman Pintar Yogyakarta. The travel cost method is a survey based method that uses the cost of travelling to a site to estimate the demand function for the site. By applying the demand function in a regression model relationship between the number of visits and the variables that effect the number of visits made could be found. This also made it possible to estimate the consumer surplus which is the value used to represent the recreational value of the Taman Pintar Yogyakarta. The data used in the study is based on sample of 100 visitors of the Taman Pintar Yogyakarta. The result of this study was that the consumer surplus for Taman Pintar Yogyakarta was estimated to Rp479.295 per individual per year or Rp231.544 per individual in each visit. This value seems high and one possible explanation for this is that it has been caused by some of the problems with the travel cost method. It is also important to note that the estimated value only represents one part of the total economic value, the other values of the site’s total economic value have not been estimated in this thesis.

Kata Kunci : Penilaian ekonomi,Travel cost,Taman publik,Surplus konsumen, economic valuation, travel cost, public park, consumer surplus