Laporkan Masalah

Fungsi dan tujuan belis dalam pelaksanaan perkawianan adat Sikka di Kecamatan Nita Kabupaten Sikka

HORALOYZ, Hendrik Hubert, Pudjiastuti, S.H., S.U

2009 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian tentang eksistensi belis dalam pelaksanaan perkawinan adat Sikka di kecamatan Nita bertujuan untuk mengetahui tujuan dan fungsi pemberian belis (jujur) menurut hukum adat Sikka da kecamatan Nita kabupaten Sikka dan untuk mengetahui akibat hukum dalam perkawinan adat Sikka di kecamatan Nita apabila belis (jujur) dibayar dengan cara dihutang. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Yuridis Sosiologis yaitu, penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti asas hukum, sistematika hukum, dan sinkronisasi hukum dengan jalan menganalisanya dengan menitik beratkan pada penelitian lapangan secara menyeluruh, sistematis dan faktual serta akurat yang mengenai fakta- fakta yang terjadi. Penelitian ini berdasarkan pada penelitian lapangan, yang di lengkapi dengan penelitian kepustakaan, data yang di gunakan adalah data sekunder dan data primer, data primer di peroleh melalui wawancara, data sekunder di peroleh dengan studi dokumen yang intinya mencari teori- teori, pandangan-pandangan yang relevan dengan masalah yang dibahas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1). Tujuan dan fungsi belis adalah sebagai simbol penghargaan dan pengakuan kepada harkat dan martabat seorang perempuan sehingga mempunyai peranan penting sebagai cerminan penghargaan terhadap seorang perempuan, untuk melindungi harga diri kaum perempuan dan sebagai pencegah terjadinya suatu pelanggaran terhadap norma kesusilaan. 2). Akibat hukumnya apabila dalam perkawinan adat Sikka apabila belis (jujur) diba yar dengan cara dihutang adalah status yang tidak jelas dari pihak pria terhadap perkawinan secara adat terhadap status kepemilikan terhadap istri yang belum utuh dan tidak jelasnya status pria selama belum terpenuhinya pelunasan pembayaran belis (jujur).

This research aimed to identify objective and function of belis (jujur) gift according to Sikka customary law in Nita subdistrict, District of Sikka and to study legal consequence in the Sikka marriage when belis (jujur)is paid in debt. It is juridical sociological research that study law principles, law systematic, and law synchronizatio n by making analysis that focus on field study in thorough, systematic factual and accurate way on occurring facts. This research was abed on field study, added with literary study. Data used was secondary and primary data. Primary data was obtained through interview, while secondary data was obtained with documentary study that looking for theories and opinions relevant to problems studied. Based on the results, it can be concluded that : 1). Objective and function of belis is as symbol of appreciation and acknowledgment to dignity and value of a woman, which has important role as reflection of appreciation to women, as media to protect woman dignity and as preventive means from violation against moral norm. 2) Legal consequence when in Sikka customary marriage belis (jujur) is paid in debt is unclear status of the man in the customary marriage on ownership status over wife and the man’s unclear status during the unpaid belis (jujur).

Kata Kunci : Eksistensi belis (jujur),Perkawinan,Perkawinan adat Sikka,existence of belis (jujur), marriage, Sikka customary marriage


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.