Laporkan Masalah

Kontribusi muslim pada peradaban Spanyol abad pertengahan

KUSUMAWATI, Ita Rahmania, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A

2009 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Studi ini menganalisis kontribusi masyarakat Muslim dalam membangun Spanyol menjadifirst rate culture bagi peradaban Eropa Abad Pertengahan. Studi ini diawali dengan analisis yang cukup mendalam tentang pembentukan komunitas Muslim sampai disintegrasi peradaban Islam di Spanyol dengan analisis budaya sebagai pendekatan teoretisnya. Point daripada tesis ini adalah bahwa terdapat fenomena baru yang tumbuh dan berkembang dalam percampuran budaya yang didominasi oleh masyarakat Arab dan peradaban Islam di Spanyol Abad Pertengahan. Masyarakat Muslim telah berhasil menciptakan prestasi yang sangat sempurna dalam setiap sektor kehidupan berkat karakter alaminya yang mampu mengakomodasi budaya pribumi dan menyatukan etnik-etnik yang beragam. Sejak abad ke- 10 Kordoba menjadi ibu kota pemerintahan Islam yang paling brilian dan kota dengan peradaban tertinggi di Eropa. Profesionalisme Muslim di segala bidang telah membawa perubahan. baru bagi lanskap Spanyol dan skill mereka yang sangat menakjubkan berhasil menyulap Spanyol di Abad Pertengahan sebagai pusat budaya paling unggul (first rate culture). Fenomena budaya kelas atas itu merupakan prestasi teragung dan pencapaian final peradaban Muslim yang mampu memberikan pengaruh positif ke wilayah-wilayah lainnya di Eropa. Perseteruan antar etnis dan perpecahan antar suku di sepanjang periode Taifah menyebabkan terjadinya disintegrasi dalarn komunitas Muslim di sarnping kebangkitan ideologi Kristen dalam serangkaian peristiwa penaklukan kembali dan dilembagakannya Inkuisisi Spanyol. Sejak tahun 1212, kekuasaan Muslim mengalami keruntuhan secara drastis meski dunia Spanyol Islam beserta segala aspek dan warisannya telah menginspirasi bangkitnya gerakan renaissans di Barat. Meskipun telah diusir dari Spanyol dan kontribusi mereka tidak diakui dalam peradaban Spanyol Abad Pertengahan, fenomena "first rate culture" ini tetap menginspirasi masyarakat Spanyol menuju renaissans dan mempersatukan kesadaran beragama mereka di bawah satu monarki Katolik yang absolut. Jadi dapat diintisarikan bahwa visi universalitas dan profesionalisme Muslim seturuhnya adalah menguntungkan bagi Eropa, terutama pasca berlalunya periode kememimpinan mereka di Spanyol. Intinya, perpecahan yang teljadi dalam komunitas Muslim di Spanyol itu telah dimanfaatkan oleh pihak Kristen untuk memecah-belah kekuatan mereka dengan menawarkan bantuan-bantuan dan kerjasama yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh islam secara de juro dan de facto. Adapun pelajaran yang dapat diambil oleh Muslim dunia dari keruntuhan peri ode kejayaan Islam di Eropa ini adalah jangan pemah mengarnbil resiko untuk bekerja sama dengan non Muslim yang lebih berkuasa karena mereka akan selalu melanggar kesepakatan dari perjanjian itu. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap pada pendirian untuk melawan penetrasi mereka sampai titik darah penghabisan untuk memperjuangkan kejayaan peradaban Islam. Kata kunci: first rate culture, kontribusi, peradaban Islam 12

This study analyzes the contribution of Muslim civilization in medieval Spain as the "first rate culture "for Europe. The study begins with the deep analysis of the establishment of Muslim community until its disintegration by means of the cultural model as its theoretical approach. The general thesis is that there was something new which was born and grew up in the mixed culture (largely Arab) in medieval Spain which was developed by Muslims. Islam was an identity in Spain, and Muslims earned great achievements in every sector of lifo owing to Islam 's natural characteristics that it can accommodate an indigenous culture. Here, the most important ethnic and cultural fusion of East and West took place. From the 1 rf' century, Cordoba had been the most brilliant Islamic capital of the period and also the most civilized city in Europe. Their skill in every sector of lifo prepared the grounds for new changes in the Peninsula's landscape. Muslims and their Islamic civilization made medieval Spain. especially Cordoba. as a cultural centre. All of their universal visions and skills benefited Europe; Muslims presented an indirect however very concrete means of transmitting Islamic culture from Andalusia to various parts of Europe. Ethnic cleavages, tribal jealousy, and disunity in Taifa 's period were the factors of disintegration in the Arab communities which were coincided with the rise of Christian ideology with their 'reconquista ' and Spanish Inquisition. From 1212, a declining trend began among the Muslim states of the peninsula, but the significance of the whole and the romantic aspect of Moorish period still inspired the development of Europe. Although there was no more place for Muslim society in Spain, and their contribution was not considered by the Spaniard, their first rate culture inspired them in reaching the Renaissance and also uniting their religious consciousness under an absolute Catholic monarchy. It should be said that their cultural interpenetration can only be measured and evaluated after their period passed. The point is that the union which existed among Muslim communities in Spain was affected by Christian groups In the way that the Christians tt'led to decrease the impact of Islam by offering them their help and collaboration. Meanwhile, they disregarded the rules of the mutual promises and penetrated through Muslims with the aim of breaking their unity. The lesson world Muslims should learn from the decline of Muslim dynasties in Europe is that in order to prevent the internal conflict and not to be abused by non Muslims, they should be self-based and protect the high civilization of Islam. Key words: first rate culture, contribution, Islamic civilization

Kata Kunci : First rate culture,Kontribusi,Peradaban Islam

  1. S2-PAS-2009-Ita_Rahmania_Kusumawati-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-PAS-2009-Ita_Rahmania_Kusumawati-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-PAS-2009-Ita_Rahmania_Kusumawati-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-PAS-2009-Ita_Rahmania_Kusumawati-TITLE.pdf