Akses jalur pariwisata berkaitan dengan layanan Trans Jogja sebagai sarana dan prasarana transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta

SUYANTO, Dr. M. Baiquni, MA

2009 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang sedang dalam tahap perkembangan, terutama dalam bidang pariwisata. Permasalahan utamanya adalah kurangnya armada yang menghubungkan kelokasi obyek-obyek wisata yang memiliki potensi bagus sehingga tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sarana prasarana Trans Jogja telah menjadi kebutuhan pokok yang mengantarkan wisatawan dari dari daerah asal (origin) ke daerah tujuan (destination). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sarana prasarana Trans Jogja terhadap kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara, penelaahan dokumen dari data terkait untuk melihat hubungan variabel-variabel yang diamati dalam proses penelitian. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengukur secara matematis hubungan antar variabel yang diajukan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan sarana prasarana Trans Jogja berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan d i Kota Yogyakarta sebesar 22%. Variabel sarana prasarana transportasi yang paling mempengaruhi kunjungan wisatawan berbeda berdasarkan asal wisatawan. Untuk wisatawan mancanegara yang paling mempengaruhi adalah ketersediaan sarana transportasi udara. Untuk wisatawan nusantara dari luar kota Yogyakarta yang paling mempengaruhi adalah ketersediaan angkutan umum (yang tidak mempunyai kendaraan pribadi), dan kondisi jalan (yang menggunakan kendaraan pribadi). Untuk wisatawan nusantara yang berada di wilayah kota Yogyakarta sarana prasarana yang paling mempengaruhi adalah kondisi jalan. Pendapat wisatawan mengenai Trans Jogja di kota Yogyakarta secara umum dapat dikatakan cukup memenuhi kebutuhan wisatawan, sedangkan sedangkan untuk kondisi jalan dan fasilitas jalan (penerangan jalan, penunjuk lokasi, rambu-rambu dan pagar pengaman ) masih kurang memenuhi kebutuhan wisatawan

Yogyakarta City is one of regency in Yogyakarta province which is in development phase, especiallly in tourism sector. The main problem of this regency is tourism objects that have a good potensial in nature and cultural objects but the accessibility to this area is difficult because there is not enought transportation to be found, which causing lack of tourist visit to the area Trans Jogja have become the basic requirement that bring tourist from origin area to destination. The purpose of this research was to understand the influence of transportation mode and infrastructure on tourist visit in Yogyakarta city. The methods which are used in this resarch are qualitative and quantitative method. Quqlitative method is done through observation, interview and analyse related data to find out the relation of variables research. While quantitative method is use to measure the relation of variables research statistically. The result of this research indicates that availability of Trans Jogja have an effect to level of tourist visit in Yogyakarta City which equals to 22%. Variables of transportation that most influencing tourist visit is different needs which based on tourist origin. For the tourist foreign tourist,the most influencing var iable is the is the availability of air transportation. For domestic tourist from outside Yogyakarta regency, the most influencing variables was public transportation (for tourist who do not use private car), and road condition (for tourist using privat car). For domestic tourist from inside this regency, the most influencing variable was road condition. In general tourist opinion about Trans Jogja is considered enough to ful fill tourist needs, while the road condition and fasility (street lighting, signage, road sign and road safeguard fence) is still less to fulfill tourist needs.

Kata Kunci : Trans Jogja,Pariwisata,Kota Yogyakarta, Trans Jogja, Tourism, Yogyakarta City