Evaluasi program CSR dalam pemberdayaan masyarakat :: Studi kasus program CSR PT. Astra Otopart Adi Wira Plastik di Kelurahan Nanggewer Mekar Bogor
GINTING, Magdalena Lestari, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si
2009 | Tesis | S2 Administrasi NegaraCorporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab social perusahaan diyakini menjadi strategi yang ampuh untuk menjawab ekspektasi berbagai pihak terhadap perusahaan. Selama ini isu hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak pernah mendapat sorotan yang positif, karena daerah teritori perusahaan yang terlihat gemerlap di tengah kemiskinan masyarakat. Permasalahan semakin meruncing ketika perusahaan menjadi “sapi perah†pleh ppihak-pihak yang mengatasnamakan masyarakat dan pemerintah, sehingga banyak konflik masyarakat yang diselesaikan dengan cara tidak manusiawi karena masyarakat dianggap mengganggu perusahaan. Jaminan kepastian hokum yang ada, sampai hari ini tidak ada kejelasan yang mengatur hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Pada tahun 2006, PT. Astra berinisiatif untuk memiliki komitmen kepedulian terhadap masyarakat dalam program CSR yang diwujudkan dalam program Astra Friendly Company (AFC). Seluruh anak perusahaan Astra mendapat instruksi yang sama untuk menjalankan komitmen tersebut, termasuk di PT Astra Otoparts Adi Wira Plastik (PT.AO-AWP), Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program CSR PT. AO-AWP kepada masyarakat sekitar, kemudian menemukan factor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan PT. AO-AWP dalam implementasi program CSR tersebut, sekaligus melakukan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian “on-going†evaluasi, karena dilakukan pada sebuah program yang sedang berjalan. Selanjutnya proses penelitian dilakukan terhadap responden yang dipilih secara created based selection untuk menunjang kebutuhan informasi yang diperlukan. Kelompok tesebut terdiri dari kelompok pemrakarsa program yaitu perencana, pelaksana, dan pimpinan staf dari divisi CSR perusahaan; dan kelompok penerima program yaitu kelurahan, RT, RW, dan tokoh masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, dokumentasi, kuesioner, dan wawancara; yang nantinya akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Artinya fenomena yang terjadi dievaluasi secara deskriptif dengan didukung analisis data kuantitatif, sehingga melalui pengecekan silang tersebut validitas data teruji. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan program CSR PT. AO-AWP belum meberdayakan masyarkat karena intervensi yang dilakukan selama ini bersifat charity bkan produktif. Pencapaian ini dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, keberhasilan komunikasi, struktur organisasi pemrakarsa program; sikap penerima program; dan lokasi perusahaan. Di sisi lain output pelaksanaan program CSR PT. AO-AWP selama dua tahun pelaksanaan belum member kontribusi terhadap pengembangan ekonomi sumber daya manusia, kelembagaan, dan sistem informasi di masyarakat, baru pengembangan sarana publik. Oleh karena itu, melihat bidang kerja CSR yang begitu luas hendaknya seluruh stakeholder ikut mendukung. Khusus bagi pemerintah hendaknya terus menyediakan data yang valid dan keterbukaan untuk bekerja sama dengan perusahaan; sementara bagi perusahaan hendaknya memliki penyusunan budget yang jelas, membentuk divisi khusus CSR, bekerja sama dengan fasilitator mengadakan pelatihan administrasi pembangunan dan administrasi keuangan atau ketrampilan lain bagi masyarakat yang disesuaikan dengan aktifitas perusahaan, kemudian memnginformasikannya ke dalam sebuah bulletin. Sementara itu masyarkat diharapkan untuk aktif dalam setiap program yang dicanangkan, niscaya CSR dapat maksimal dalam memberdayakan masyarakat dan turut mensukseskan pembangunan nasional.
Available in Fulltext
Kata Kunci : Evaluasi, CSR, Pemberdayaan masyarakat, Society Empowerment, Evaluation.