Estimasi willingness to pay pelanggan rumah tangga untuk pelayanan air bersih dari PDAM :: Aplikasi survei contingent valuation di Kabupaten Badung
SARASWATY, Amrita Nugraheni, Dr. Catur Sugiyanto, MA
2009 | Tesis | S2 IESPAir bersih adalah sumberdaya yang merupakan kebutuhan hidup pokok masyarakat. Penilaian ekonomi atas kuantitas dan kualitas pasokan air bersih oleh pelanggan yang telah menjadi konsumen menjadi penting. Indikator penilaian atau valuasi ekonomi yang dilakukan oleh pelanggan ditunjukkan oleh nilai dan probabilitas willingness to pay (WTP) pelanggan tersebut. Hal tersebut hendaknya menjadi pertimbangan penentuan tarif air bersih oleh PDAM di Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengestimasi besarnya nilai WTP pelanggan rumah tangga berikut dengan probabilitasnya di Kabupaten Badung, sebagai respon atas pelayanan pasokan air bersih yang berasal dari PDAM Badung, 2) mengetahui faktor-faktor atau variabel-variabel yang secara signifikan mempengaruhi WTP, 3) mengetahui apakah terdapat surplus konsumen dalam penetapan tarif PDAM selama ini di kabupaten Badung, 4) mengetahui apakah tepat diskriminasi harga yang digunakan oleh PDAM Kabupaten Badung dan 5) mengkaji implikasi kebijakan pemerintah daerah terutama PDAM dalam menentukan besarnya tarif/harga air yang dikenakan pada pelanggan rumah tangga. Penelitian ini mengaplikasikan konsep survey contingent valuation (CV) dengan mengambil sampel 180 rumah tangga dari target population sebanyak 325 di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Badung. Teknik sampling yang digunakan adalah kombinasi antara area sampling dan proportionate random sampling, sedangkan alat analisis yang digunakan adalah regresi dengan model probit bertingkat (ordered probit model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa probabilitas pelanggan rumah tangga yang mempunyai keinginan untuk membayar (WTP) maksimum per bulan berturut-turut , dibawah Rp. 40.000 adalah 0,3 persen ; antara Rp.40.000 hingga kurang dari Rp.60.000 adalah 86,7 persen, dan di atas Rp.60.000 adalah 13 persen. Terdapat sembilan variabel yang secara signifikan mempengaruhi nilai dan probabilitas dari WTP, yakni tingkat pendidikan formal, jumlah anggota keluarga, total pendapatan keluarga per bulan, cara pembayaran yang akan dilakukan, kualitas air, kuantitas air, kepemilikan sumur, status rumah, serta jarak rumah dengan sambungan instalasi terdekat. Hasil penelitian ini dapat membantu PDAM dalam menemukan keseimbangan tarif air bersih. Dengan memasukkan unsur WTP ke dalam tarif air bersih diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan semua pihak. Yang akan menjadi landasan dan arahan bagi pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan.
Clean water is a basic resources for people to maintain their living. Therefore an economic valuation for clean water quality and quantity by peoples who become consumers is important. The valuation from consumers shown by their willingness to pay (WTP) for clean water connection. This mentioned shall become a consideration of clean water tariff determination by PDAM in Badung Regency. The purpose of this research is to : 1) estimate the value and probability of households willingness to pay for clean water connection in Badung regency, 2) to maintain which factors or variables that significantly affect households willingness to pay for clean water connection in Badung regency , 3) to know is there any consumer surplus in existing tariff that used by PDAM in Badung regency, 4) to know if PDAM price discrimination already precise, and 5) analyzed the implication of local government policy especially PDAM, in determining price/tariff for households clean water connection. This research applied contingent valuation (CV) concept by taking 180 households in Badung regency as sampled from 325 households that become PDAM new customers in 2008. The sampling applied a combination from area sampling and proportionated random sampling. The data were analyzed with ordered probit model. The research result indicate that households willingness to pay probability per mounth successively, below Rp.40.000 is 0,3 percent ; among Rp.40.000 until less than Rp.60.000 is 86,7 percent ; and above Rp.60.000 is 13 percent. There are nine variables that affect the willingness to pay probability from households customer, namely ; formal education, amount of family members, total income of family per mounth, way of payment, water quality, water quantity, ownership of well, house status, and also the house distance from nearest PDAM water installation (reservoir). This findings can assist PDAM in determined the balance of water tariff. With considering willingness to pay aspect in clean water tariff can accommodate everyone needs. Also become instruction and base for sustainable water resources management.
Kata Kunci : WTP,Contingent valuation,Probabilitas,Valuasi ekonomi, WTP, contingent valuation, probability,economic valuation