Laporkan Masalah

Peran kualitas audit dalam mengurangi managemen laba akrual dan managemen laba real pada perioda sebelum dan setelah Kepmen Keuangan No 423/KMK.06/2002

JANUARSI, Yeni, Prof. Dr. Suwardjono, M.Sc

2009 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperkuat bukti empiris peran auditor spesialisasi industri dalam mengurangi praktik managemen laba akrual, (2) menunjukkan secara empiris peran auditor spesialisasi industri dalam mengurangi praktik managemen laba real, dan (3) menguji dampak Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 di Indonesia, terhadap peran auditor spesialisasi industri untuk mengurangi managemen laba akrual dan real. Penelitian ini penting karena dengan menguji pengaruh auditor terhadap praktik managemen laba akrual maupun real, dapat diketahui apakan auditor spesialis industri memberikan kontribusi terhadap peningkatan kredibilitas laporan keuangan. Selain itu, study ini dapat menunjukkan keefektifan suatu regulasi baru, dalam hal ini Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002. Sampel penelitian diambil dari inustri takteregulasi di BEI untuk perioda 2001-2007 dan focus pada sampel yang memiliki pola menaikkan laba. Studi ini menggunakan dua proksi untuk menunjukkan real earnings management yaitu aliran kas abnormal dan kos produksi abnormal. Studi ini menggunakan model baru yang berbeda dengan model yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Penentuan dua proksi real managmen laba real ditentukan oleh nilai rata-rata biaya prosuksi dan nilai rata-rata aliran kas. Hasil uji beda menunjukkan bahwa auditor spesialisasi indusri dapat mengurangi praktik managemen laba akrual tetapi belum mampu mengurangi managemen laba real. Selain itu, paraturan baru dari pihak regulator belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengurangi managemen laba real. Hal ini ditunjukkan dengan belum mampunya auditor spesialis dalam mengurangi managemen laba real, Namun, untuk kasus managemen laba akrual, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 memberikan efek yang cukup baik bagi peningkatan kualitas auditor nonspesialis. karena berdasarkan hasil pengujian hipotesis tiga, penulis berpendapat bahwa kemampuan auditor nonspesialis mengalami peningkatan setelah dikeluarkannya peraturan baru yang menandakan bahwa Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 yang diberlakukan oleh regulator lebih memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas auditor nonspesialis untuk mengurangi managemen laba akrual sehingga jika dikaitkan dengan kemampuan auditor nonspesialis, peraturan tersebut telah efektif dijalankan.

This study examines the role of audit quality in mitigating earnings management. Specifically, the aims are (1) strengthen empirical result about the role of auditor industry specialization in mitigating accrual earnings management, (2) show empirically wheather auditor industry specialization can mitigate real earnings management, (3) examine effect of regulation No.423/KMK.06/2002 issued by Ministry of Financial in Indonesia as result from Sarbanes Oxlay (SOX), on the role of auditor industry specialization in mitigating accrual and real earnings management. This study important because by examining the effect of auditor industry specialization on earnings management, it can show wheather auditor industry specialization gives contribution to improve credibilty of financial statement and this study can show the effectivity of new regulation (Regulation no. 423/KMK.06/2002 issued by The Ministry of Financial). The sample is drawn from unregulated industry for periods 2001-2007 and focus on samples having income increasing earnings management. This study employs two proxies for real earnings management. They are abnormal cash flow and abnormal cost production. This study used new model for measuring abnormal cash flow and abnormal cost production that different from previous study (example: Roychowdhurry’s model, 2005). These proxies were determined by average value of cash flow and average value of cost production. By using t-test, this study show that auditor industry specialization can mitígate accrual earnings management but can not mitígate real earnings management. Spesifically, I find that new regulation issued by goverment can’t give a significan contribution for mitigating real earnings management. It is shown by lacking in ability of auditor industry specialization in mitigating real earnings management even when regulation was issued. For accrual earnings management case, new regulation give good effect for improving the quality of nonspecialize auditor. In my consideration, this could happen because the ability of nonspecialize auditor increase after goverment issued new regulation. This is show that new regulation gives more effect on improving audit quality of nonspecialize auditor than effect on specialize auditor.

Kata Kunci : Auditor spesialis industry, Management laba akrual, Managemen laba real, auditor industry specialist, accrual earnings management, real earnings management


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.