Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspektasi inflasi di Indonesia periode 2002-2007

WARSONO, Prof. Dr. Iswardono S. Permono, M.A

2009 | Tesis | S2 Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian Bank Indonesia menunjukkan bahwa 70 persen Inflasi di Indonesia disebabkan oleh ekspektasi inflasi masyarakat. Agar kebijakan pengendalian harga melalui kerangka Inflation Targeting Framework menjadi lebih efektif maka perlu ada sebuah pendalaman terhadap faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap ekspektasi inflasi ini. Hal ini juga sejalan dengan tujuan otoritas moneter menggunkan Inflation Targeting ini yakni untuk menjaga dan mengarahkan ekspektasi inflasi masyarakat terhadap inflasi sehingga tingkat inflasi yang ditargetkan diawal tahun oleh pemerintah dan Bank Indonesia benar-benar dapat dicapai. Dalam penelitian yang berjudul ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Inflasi di Indonesia periode 2002 – 2007” ini akan meneliti pengaruh dari beberapa indikator kebijakan moneter terhadap ekspektasi inflasi. Data yang dipergunakan adalah data time series secara bulanan pada periode Januari 2002 hingga Desember 2007. Sumber data berasal Bank Indonesia dan Bank for International Settlement (BIS). Hasil pengujian dengan menggunakan metode Granger Causality Test Versi Hsiao (Granger VAR-Technique) menunjukkan bahwa semua variabel moneter diatas yakni inertia inflasi, target inflasi 12 bulan kedepan, suku bunga Sertifikat bank Indonesia (SBI) sebagai stance kebijakan moneter dan real effective exchange rate memiliki hubungan yang kuat terhadap ekspektasi inflasi di Indonesia. Dengan demikian semua variabel diatas dapat digunakan sebagai pijakan untuk memprediksi ekspektasi inflasi yang ada di masyarakat. Untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel moneter diatas terhadap ekpektasi inflasi maka perlu dilakukan analisa regresi. Karena hasi uji kointegrasi menemukan adanya kointegrasi antara variabel maka dapat dikatakan terdapat hubungan jangka panjang dan jangka pendek variabel-variabel tersebut dengan ekpektasi inflasi.

Based on research conducted by Bank Indonesia, it was found that the expectation of inflation drives 70 percent of inflation in Indonesia. Therefore, further research is needed to find factors that affect the society inflation expectation, in order to enhance the efficiency of government price control policy through Inflation Targetting Framework. This research will be inline with the objective of monetary authority; that is to synchronize the society inflation expectation and the real inflation in order to fulfill the inflation targetting determined in the begining of the year. The tittle of this research is “Determining Factors that Influence Indonesian Inflation Expectation in the period of 2002 – 2007”. The purpose of this research is to find the influence of some monetary indicators to the inflation expectation. This research will use time series data collected from January 2002 up to December 2007, which gathered from Bank Indonesia and Bank for International Settlement (BIS) By using Granger Causality test Hsiao Version (Granger VAR – Technique), it was found that inertia inflation, inflation target for the next 12 month, interest rate of Sertifikat Bank Indonesia (SBI), are the monetary variables that stand as the stance of monetary policy. These variables together with the real effective exchange rate strongly affect the Indonesian inflation expectation. Therefore, all of those variables can be used as stand point to predict the inflation expectation of the society. Regression test was used to acknowledge the affect of monetary variables mentioned above to the inflation expectation. Based on cointegration test, it was found that there is cointegration between variable. It shows the long term dan short run relationship between those monetary variables and inflation expectation.

Kata Kunci : Ekspektasi inflasi,Inflasi,Target inflasi, Inflation Expectation, inflation, inflation targeting