Laporkan Masalah

Eksistensi faham aliran De Stijl pada komposisi fasade bangunan kolonial Belanda dan rumah kontemporer

SALENDA, Hariyadi, Ir. Djoko Wijono, M.Arch

2009 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Penelitian mengenai eksistensi faham aliran De Stijl pada komposisi fasade bangunan kolonial Belanda dan rumah kontemporer bertujuan untuk mengetahui eksistensi aliran De Stijl pada perancangan fasade bangunan-bangunan kolonial Belanda dan rumah kontemporer yang ditinjau dari 4 macam komposisi pembentuk fasade yaitu 1) komposisi bidang, 2) komposisi garis, 3) komposisi warna, dan 4) komposisi tekstur. Selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui ciri-ciri De Stijl mana, yang tampak pada komposisi fasade bangunanbangunan yang diteliti. Metode yang digunakan adalah metode eksploratif berdasarkan parameter yang diturunkan dari ciri-ciri komposisi arsitektur dengan gaya De Stijl yang dipelajari dari fasade bangunan Schroder House, dengan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi. Hasil observasi dengan foto digambar kembali secara nature or mental abstraction. Sementara teknik analisis yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan empat parameter komposisi De Stijl yang dipakai dalam menganalisis dan membahas fasade bangunan kolonial Belanda dan rumah kontemporer yaitu komposisi bidang, garis, warna, dan tekstur tidak 100% eksis pada fasade masing-masing bangunan. Komposisi bidang, garis dan tekstur paling menonjol termanifestasikan pada fasade bangunan kolonial Belanda dan rumah kontemporer. Komposisi bidang termanifestasikan pada bentuk geometri murni bidang berupa empat persegi panjang dan bujur sangkar yang diletakan secara vertikal-horizontal, sedangkan komposisi garis termanifestasikan pada arah garis yaitu secara vertikal-horizontal yang terbentuk dari sisi luar bidang-bidang yang tertata pada fasade. Sementara komposisi tekstur secara penuh menggunakan tekstur halus, tanpa unsur dekorasi ataupun pahatan. Akan tetapi eksistensi aliran De Stijl yaitu komposisi bidang cenderung lebih termanifestasikan pada fasade bangunan-bangunan kolonial Belanda dibandingkan pada fasade bangunanbangunan rumah kontemporer. Eksistensi komposisi bidang ini tampak pada penataan bidang-bidang yang pada fasade secara asimetri seimbang dan penggunaan 2 bentuk bidang atap datar horizontal.

Study on existence of De Stijl ideology of composition of the Dutch colonial building and contemporary house facades was to find existence of De Stijl ideology of designing of the Dutch colonial building and contemporary house facades viewed from 4 types of facade former composition as follows: (1) plane composition, (2) line composition, (3) color composition, and (4) textural composition. In addition, this study was also to understand which De Stijl characteristics appeared on facade composition of studied buildings. Method used was explorative method based on parameters derived from characteristics of architectural composition with De Stijl style learnt from building facade of Schroder House, where data collection analysis used was observation. Results of observation with photographs were reproduced by nature or mental abstraction. Meanwhile, analytical technique used was descriptivequalitative technique. Results of study indicated that four parameters of De Stijl composition used for analyzing and discussing facade of the Dutch colonial building and contemporary house, namely, compositions of plane, line, color, and texture, did not exist in 100% in facade of each building. Compositions of plane, line, and texture were most prominently manifested in facade of the Dutch colonial building and contemporary house. Composition of plane was manifested in pure geometric forms of planes, namely, rectangle and square put verticallyhorizontally; whereas, composition of line was manifested in line direction, namely, formed vertically-horizontally outside planes arranged in facades. Meanwhile, composition of texture fully used fine texture, without elements of decoration and relief. However, existence of De Stijl ideology, namely, composition of plane, tended to be widely manifested in facade of the Dutch colonial buildings than contemporary house buildings. Existence of this plane composition appeared on arrangement of planes asymmetrically balanced in facade and use of 2 forms of horizontally flatted roof planes.

Kata Kunci : Eksistensi faham aliran De Stijl,Komposisi fasade,Bangunana kolonial Belanda,Bangunan rumah kontemporer, Existence of De Stijl ideology, Facade of composition, Dutch colonial building and Contemporary house


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.